Panduan Lengkap Serta Keutamaan Shalat Tasbih: Amalan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan

Panduan Lengkap Serta Keutamaan Shalat Tasbih: Amalan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan

Panduan Lengkap Serta Keutamaan Shalat Tasbih--Foto : freepik.com

JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Amalan sunnah yang dapat dilakukan selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah Sholat Tasbih. Sholat ini sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang luar biasa di balik pelaksanaannya.

Menurut laman Islam NU, Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam Busyrai Karim Bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim (halaman 260-261 juz I), menyebutkan sebuah hadits Rasulullah SAW dan pandangan beberapa ulama.

Rasulullah SAW mengajarkan Sayidina Abbas RA (pamannya) tentang sholat tasbih, dan beliau menyebutkan keutamaan besar dari sholat tersebut, salah satunya adalah ampunan Allah SWT, 'Jika dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosamu.' Hadits ini dianggap hasan.

BACA JUGA:

Berikut adalah keutamaan lain dalam Sholat Tasbih:

1. Menghapus Dosa

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Tasbih karena dapat membantu menghapus dosa-dosa. Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahi wa bihamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya meskipun kesalahannya itu sebanyak buih di lautan" (HR. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan ini juga ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, "Jika umat Muslim menjalankan sholat Tasbih, maka Allah mengampuni dosa-dosanya, baik dosa yang awal maupun yang terakhir, dosa yang lama maupun yang baru, dosa yang tidak disengaja maupun yang disengaja, dosa yang kecil maupun yang besar, dosa yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, serta 10 macam dosa lainnya."

2. Memberatkan Timbangan Amal Baik

Di hari kiamat, umat manusia akan ditimbang amalnya, baik itu amal buruk maupun amal baik. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Tasbih agar timbangan amal baiknya lebih berat dari amal buruknya, sehingga dapat masuk surga.

BACA JUGA:

Keutamaan ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang berbunyi, "Rasulullah bersabda, ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal baik dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim."

3. Memiliki Tabungan Kebun Kurma di Surga

Para pemilik perkebunan di surga dapat memperoleh manfaatnya dengan memetik buah yang ada di surga, termasuk buah kurma. Keutamaan ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, "Barangsiapa yang mengucapkan subhanallahi adzimi wa bihamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: