Perang Iran-Israel Pecah, Pemerintah Ambil Langkah Darurat Bagi Ratusan WNI di Teheran

Perang Iran-Israel Pecah, Pemerintah Ambil Langkah Darurat Bagi Ratusan WNI di Teheran

Ratusan Rudal Iran Serang Israel-Istimewa-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah melaui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tengah menyiapkan rencana darurat bagi WNI yang berada di Iran

Mengingat, ketegangan berujung ancaman serangan antara Israel-Iran semakin meruncing.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan, bahwa rencana darurat telah pula disusun oleh perwakilan RI di Iran dan Kemlu RI.

"Kemlu bersama KBRI Teheran dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor situasi di kawasan. Sesuai SOP, setiap Perwakilan RI wajib memiliki rencana kontingensi untuk antisipasi situasi kedaruratan bagi pelindungan WNI," kata Judha dalam keterangannya, Minggu 14 April 2024.

BACA JUGA:Puluhan Rudal Iran Serang Israel, Netanyahu Telepon Joe Biden

Judha menyebut, saat ini jumlah WNI yang berada di Iran sebanyak 376 orang, masing-masing dari memreka adalah pelajar. 

"Mayoritas adalah pelajar atau mahasiswa bertempat tinggal di kota Qom," ujarnya.

Memanasnya Iran-Israel bermula sejak awal April 2024 ini. Itu disebabkan serangan ke kompleks kedutaan Iran di Damaskus yang menewaskan tujuh orang.

Iran yakin Israel sebagai dalang. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bahkan berjanji akan menghukum Israel atas tindakannya itu.

Sampai sekarang Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kedutaan Iran di Damaskus.

BACA JUGA:Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran, Palestina dan Israel

AS Ancaman Serangan Iran

Presiden AS Joe Biden pada Jumat ini mengakui bahwa Iran akan segera menyerang Israel. Biden bahkan meminta Iran mengurungkan niatnya itu.

Senada dengan Biden, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengungkap ancaman serangan Israel ke Iran nyata adanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: