Ngeri! Sekte Aghori India, Penganut Kanibalisme Sebagai Ajaran untuk Dekat dengan Tuhan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mungkin tidak banyak yang mengetahui soal salah satu sekte tersesat yang berada di India ini. Tidak banyak juga yang membicarakan ajaran tersesat ini.

Aghori adalah sebuah ajaran eksentrik dari pertapa Hindu di India, yang kini menjadi perhatiannya adalah praktik-praktiknya yang mengundang banyak pertanyaan.

Kelompok ini, terkenal karena mengamalkan Tantra Hinduisme, mengejar kesempurnaan spiritual dengan cara yang kontroversial. Seperti salah satunya dengan makan mayat manusia, tentunya ini sudah diluar dari nalar manusia.

BACA JUGA:Pabrik Kembang Api di India Meledak, Tewaskan 8 Korban dan 80 Orang Luka-Luka

BACA JUGA:Motovlogger Asal Spanyol Dirampok dan Diperkosa 7 Pria India Saat Berlibur di Jharkhand, Begini Kronologinya

Tidak ada yang mengetahui secara pasti, asal muasal ajaran sekte Aghori ini. Namun dari beberapa literarur menyebutkan jika ditelusuri kembali ke Kina Ram, yang merupakan pertapa terkenal yang hidup pada abad ke-18.

Namun, jejak sejarah mereka mungkin juga terkait dengan sekte Kapalika dan Kalamukha, yang memiliki praktik aneh serupa.

Penganut ajaran sekte Aghori menjalani kehidupan yang sangat aksetis, dimana para penganut menolak kepercayaan terhadap duniawi dan benda material.

Para penganut mempercayai bahwa tubuh sifatnya fana dan hanya sementara. Dan keselamatan dapat dicapai dengan membebaskan diri dari siklus kelahiran dan kematian yang terus menerus seperti pada kepercayaan Hindu pada umumnya.

Adapun ritual yang mereka lakukan sampai dijuluki suku kanibal adalah dengan memakan mayat. Mayat tersebut mereka dapatkan dari sungai Gangga yang memang digunakan sebagai tempat pembuangan mayat dan penaburan abu kremasi. 

Suku Aghori percaya bahwa jika memakan mayat iman mereka akan semakin bertambah dan mendapatkan kemudahan dalam hidup. 

Suku ini memakan berbagai jenis jenazah baik yang masih segar maupun yang sudah busuk. Mereka juga turut memakan abu bekas mayat yang dikremasi dan melaburkan abu tersebut di seluruh tubuh. Abu tersebut dipercaya akan menghindarkan mereka dari penyakit karena dilindungi oleh Dewa Siwa.

Suku Aghori juga memiliki praktek aneh yakni dengan melakukan tindakan seksual pada wanita yang sedang dalam menstruasi. 

Mereka melakukan tindakan tersebut di tengah kuburan seta mengolesi abu kremasi pada si wanita. Suku ini juga memeiliki praktek penggunaan obatan rekreasional seperti ganjadan mariyuana serta meminum alcohol. Mereka meracik ramuan dari alcohol, ganja dan abu manusia untuk diminum dengan wadah tengkorak manusia. Tak hanya itu, suku Aghori dikenal juga karena pengobatannya yang terdiri dari pemurnian. 

Sumber: