Strategi Stasiun Radio yang Perbanyak Siaran Religi di Bulan Ramadhan, Bisa Tingkatkan Jumlah Pendengar

Strategi Stasiun Radio yang Perbanyak Siaran Religi di Bulan Ramadhan, Bisa Tingkatkan Jumlah Pendengar

Penyiar sedang melakukan siaran dari dalam Studio Foto : Topcareer.id --

Public Speaking Trainer Arie Ardianto mengatakan dikutip dari laman Universitas Padjajaran www.unpad.ac.id bahwa radio tidak akan pernah mati. Sifatnya yang auditif akan membangkitkan imajinasi di pikiran para pendengar.

Hal ini tidak akan tergantikan dengan media visual. Radio kata dia akan semakin kuat jika berkembang di multiplatform kekinian seperti podcast dan media sosial.

Selain dapat meningkatkan pencapaian target audiens yang diinginkan, multiplatform juga diperlukan untuk  mengembangkan kemampuan para penyiar.

Sementara masih dari laman yang sama, Kepala Lab Radio Fikom Unpad Achmad Abdul Basith, M.Ikom mengungkapkan radio punya karateristik khas yang tidak dimiliki oleh media lain.

Karena berbasis audio maka dapat dinikmati sambil beraktvitas atau melakukan kegiatan.

Hal ini menjadikan bisnis Radio dan pengembangan Stasiun Radio tak akan mati, alias akan terus lestari berikut ide-ide kreatif dalam program-program Stasiun Radio.

Kota- Kota Besar di Indonesia atau hampir sebagian besar Kota-kota di Indonesia bisa dipastikan memiliki stasiun Radio

Di sana masing-masing Stasiun Radio tersebut juga  menawarkan konten kreatif selama bulan Ramadan.

Konten kretif islami tersebut memiliki jam pendengar yang tinggi jelang beberapa menit berbuka puasa.

Masyarakat masih mengandalkan Radio untuk mendengar tanda waktu berbuka puasa seperti bunyi sirine, beduk maupun suara azan.

Tak terkecuali radio-radio Kampus yang bertebaran baik di Kampus-kampus Negeri maupun swasata. 

Sebagai wadah belajar Radio Kampus dituntut pula mengembangkan diri melalui program-program siaran mereka termasuk konten atau siaran religi. 

Stasiun Radio ini dalam penyampaian program-program acara, selalu menyelipkan program khusus Ramadan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: