Korban Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek 12 Orang

Korban Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek 12 Orang

Kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek yang merenggut 12 korban jiwa pada saat arus mudik lebaran.-Foto: Instagram.com/@poros_garut-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan telah menemukan 12 korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, Jawa Barat.

Sebelumnya, telah dilaporkan sekitar 9 orang tewas akibat kecelakaan yang melibatkan satu bus dan 2 mobil pribadi. 

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu yaitu Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3).  

"Ada 12 kantong mayat tadi ya yang kita bawa ke RSUD Karawang," ujar Aan kepada wartawan, pada Senin, 8 April 2024.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku belum bisa mengidentifikasi 12 korban jenazah tersebut karena luka bakar yang amat serius. Aan mengatakan, seluruh korban meninggal mengalami luka bakar. 

BACA JUGA:

Diketahui, kecelakaan bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di Tol Cikampek Km 58. Namun, mobil itu oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta. 

Kemudian datang mobil lainnya mencoba menghindar, namun justru menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus. Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar. Seluruh mobil dan korban yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi.

Selain itu, satu orang luka berat yang berada di dalam bus dan satu orang luka ringan di dalam mobil Terios ditemukan juga dalam peristiwa ini. Aan menambahkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab dari laka lantas saat periode mudik Lebaran 2024 ini.  

"Sementara untuk penyebab kecelakaan dari sebagainya ini masih kita selidiki ya nanti ada tim olah TKP yang akan datang," ujarnya. 

Hingga saat ini proses evakuasi terhadap korban yang terlibat kecelakaan masih terus dilakukan. Sementara, ambulans sudah disiagakan untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Selain itu, alat berat telah dikerahkan untuk proses evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: