Polisi Selidiki Kasus Penembakan Mapolda oleh OTK, Saksi dan Kamera CCTV Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Penembakan Mapolda oleh OTK, Saksi dan Kamera CCTV Diperiksa

Polisi selidiki kasus penembakan Mapolda Lampun g oleh OTK pada Sabtu 6 April 2024 dini hari--Dok.Radarpena.co.id

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kepolisian Daerah Lampung masih menyelidiki kasus penembakan oleh orang tidak dikenal ke Mapolda Lampung.

Polisi masih menyelidiki dan mendalami kasus penembakan yang dilakukan oleh OTK dengan mengendarai mobil Toyota Fortuner VRZ putih pada Sabtu, 6 April 2024 pada saat dini hari.

Polisi juga sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan memeriksa CCTV untuk mengetahui identitas kendaraan dan juga pelaku penembakan.

BACA JUGA:

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan bahwa mobil pelaku penembakan melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di depan Mapolda Lampung.

Namun hingga saat ini, pihaknya belum bisa menyampaikan secara lebih karena kasusnya masih dalam pendalaman. 

”Nanti akan kita sampaikan, saat ini sedang pendalaman," katanya.

Secara terpisah Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menyebutkan bahwa polisi measih menyelidiki kejadin tersebut.

Katanya menjelaskan bahwa petugas jaga yang mendegar letupan cukup keras dari arah Jalan Terusan Ryacudu atau tepatnya berada di depan Mapolda Lampung.

Tidak hanya itu, petugas jaga melihat sebuah kendaraan yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi melintas di depan Mapolda Lampung.

Kronologi Kejadian

Peritiwa penembakan Mapolda Lampung oleh orang tidak dikenal terjadi berawal dari kendaraan polisi yang diikuti oleh mobil berwarna putih berjenis Toyota Fortuner VRZ sejak dari rumah makan Nasi Kapau pada waktu sahur.

Setibanya di bunderan putaran depan Embung B Kampus Itera mobil patroli yang dikendarai oleh anggota polisi langsung di hadang oleh mobil pelaku.

Anggota polisi yang saat itu berada dalam mobil menyebutkan bahwa ada 1 orang yang turun dari sisi penumpang dan menuju ke arah mobil patroli dengan menodongkan senjata api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: