Fakta Soekarno Pencetus Kalimat Minal Aidzin Walfaizin hingga Tenar di Malaysia, Begini Ceritanya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Meski jiwanya sudah tidak bersama lagi dengan masyarakat Indonesia, namun sosok Soekarno masih menarik untuk dibahas.

Sebagai pengingat, Bapak Ir. Soekarno merupakan salah satu sosok yang punya peran penting bagi Bangsa Indonesia. Sebab, pria kelahiran Blitar ini merupakan Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian peran jasa Soekarno terhadap kemerdekaan Indonesia sangat besar, sehingga sejarah ini memang layak untuk dikenang oleh seluruh penerusnya yakni masyarakat Indonesia sendiri.

• BACA JUGA:
• Muslim Wajib Tahu! Ini 3 Syarat Mutlak Zakat Fitrah
• Sejarah dan Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Lebih dari Sekedar Perayaan

Tidak hanya itu, ternyata dibalik sosoknya yang tegas dan berwibawa. Ternyata Bapak Soekarno juga memiliki peran dalam kerukunann bangsa Indonesia khususnya umat Muslim.

Beliau inilah yang pertama kali kalimat Minal Aidzin Walfaizin, hingga menjadi populer setiap kali perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.

Bagaimana cerita lengkapnya? yuk kita simak bersama.

Soekarno penemu Minal Aidzin Walfaizin

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa kalimat Minal Aidzin Walfaizin dipopulerkan oleh Bapak Proklamator Indonesia, yakni Ir. Soekarno.

Beliau inilah yang membuat kalimat tersebut hingga saat ini kalimat sering kali diucap dan didengar oleh seluruh umat Muslim di Indonesia.

Seperti yang dilansir oleh TikTok @yuna___88, dalam sebuah videonya menjelaskan bahwa yang menciptakan kalimat Minal Aidzin Walfaizin adalah Soekarno.

"Yang menciptakan kata Minal Aidzin Walfaizin itu Bung Karno," tulis kalimat keterangan pada akun TikTok tersebut.

Dari penjelasannya, kaimat Minal Aidzin Walfaizin dibuat oleh Bung Karno pada tahun 1958, dimana pada saat itu Ibu Kota Indonesia masih berada di wilayah Yogyakarta.

"Tahun 1958, waktu Ibu Kota Indonesia itu masih di Jogja," jelas keterangan dalam video TikTok tersebut.

Soekarno memang dikenal suka untuk mengarang kalimat-kalimat sendiri. Dan ini bukan kali pertamanaya kalimat yang diucapkannya hingga menjadi populer di kalangan masyarakat.

Sumber: