Awas! Ini Alasan Mengapa Boncengan Tiga Ketika Naik Motor Dilarang

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Bukan hanya dari segi keselamatan jalan saja, tapi juga dari segi teknis sepeda motor sangat tidak baik jika ketika mengendarai motor kelebihan muatan. 

1. Rancang Bangun

Meski beberapa sepeda motor masih mampu menampung 3 orang sekaligus, namun hal tersebut tetap tidak dianjurkan dan mengundang risiko. Sebab sepeda motor didesain untuk berbonceng satu orang. Dari dasar desain, perancangan mempengaruhi ukuran jok, ruang kaki, titik berat, jarak sumbu roda dan lain sebagainya.

 

Jika sepeda motor dipaksa dikendarai dengan kapasitas tiga orang, dipastikan akan terjadi kelebihan beban sehingga suspensi akan kandas, menurunkan jarak bermain dan keras, telapak ban akan melebar karena beban tambahan. Sehingga tenaga yang dibutuhkan untuk memutar ban dan daya yang diperlukan untuk menggeser arah ban depan akan berlebihan.

 

Dampaknya terhadap akselerasi bisa lambat (terutama matik) dan setang menjadi lebih berat. Efeknya pada rem adalah membutuhkan jarak yang lebih jauh untuk berhenti akibat beban yang berlebihan.

BACA JUGA:Ini Keuntungan, Manfaat dan Tips Mengikuti Kursus Mengemudi Mobil

2. Stabilitas

Pengendara akan mengalami banyak kesulitan dalam menjaga stabilitas dan mengontrol kendaraan, khususnya dengan permukaan jalan yang tidak rata. Waktu untuk mengetahui kestabilan sepeda motor mungkin jauh lebih lama dan memperbaiki stang untuk menjaga kestabilan yang kuat mungkin jauh lebih sulit.

 

Saat melakukan pengereman, akan sulit mendapatkan pengereman yang tepat karena beban berlebih dan pada saat melakukan pengereman, beban tubuh pembonceng yang kakinya tidak berada pada pijakan kaki akan menyebabkan rangka terayun ke depan untuk ditopang oleh punggung pengendara. Ruang gerak lengan pengendara akan berkurang secara signifikan karena penyesuaian durasi jok yang dibagi untuk 3 orang.

BACA JUGA:Simak, Begini Cara Hindari Potensi Rem Blong pada Motor

 

Sumber: