Masih Sering Diabaikan, Ini Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal dan Aman

Ukuran tekanan angin ban depan 28 psi sangat tepat untuk mereka yang berkendara sendirian. Dan untuk  tekanan angin ban depan 30 psi ditujukan untuk mereka yang sering berpergian dengan berboncengan atau membawa beban.

Dan untuk tekanan angin ban belakang seepda motor juga berbeda tergantung pada beratnya. Namun jika boleh disarankan akan lebih baik diantara 31 samapai 33 psi saja.

Sama seperti ban depan, ukuran tekanan angin ban belakang sebesar 31 psi untuk mereka yang berkendara sendirian. Dan untuk tekanan angin 33 psi, untuk mereka yang setiap harinya berbocengan.

Di lain sisi, tujuan lainnya adalah agar ban tidak sering menapak pada jalan, yang bisa berdampak pada tarikan yang lebih berat untuk kendaraan.

BACA JUGA:Berhasil di Gold Wing, Honda Kembangkan Fitur Airbag untuk Semua Jenis Kendaraan Motor

2. Motor Bebek

Tekana angin pada motor bebek berbeda dengan matic, hal ini disebabkan ukuran ban dan beban yang cukup lebih besar dibandingkan matic. Adapun rekomendasi tekanan angin ban depan untuk jenis sepeda motor bebek adalah sekitar 29 sampai 30 psi saja. Sedangkan untuk tekanan angin ban belakang sepeda motor sebesar 31 sampai 33 psi.

Perbedaan ini sama seperti yang dijelaskan pada sepeda motor matic. Perbedaan tekanan angin diprioritaskan tergantung dari kerja motor tesebut. Seperti yang berboncengan dengan yang tidak.

3. Motor Sport

Untuk jenis yang ketiga adalah motor sport, tekanan angin ban yang dibutuhkan sudah jauh lebih besar dibandingkan motor bebek dan matic. 

Tekanan angin ban normal untuk motor sport bagian depan adalah 32 psi untuk dalam kondisi sendiri, tidak berboncengan, ataupun tidak membawa beban. Dan jika dalam kondis sebaliknya, tekanan angin yang ideal untuk ban depan motor sport adalah 34 psi maksimal.

Dan untuk tekanan angin ban belakang motor sport jika dalam dua kondisi tersebut diantara 39 hingga 41 psi.

 

Demikian tekanan angin ban yang idela untuk masing-masing jenis kendaraan motor yang wajib untuk Anda ketahui. Mulai saat ini, jangan sembarangan mengisi tekanan angin yang tidak sesuai, untuk menghindari kecelakaan dan keselamatan nyawa Anda. Semoga bermanfaat.

 

Sumber: