Masih Sering Diabaikan, Ini Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal dan Aman

Masih Sering Diabaikan, Ini Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal dan Aman

Jarang diperhatikan, inilah tekanan angin ban sepeda motor yang ideal dan aman untuk digunakan berdasarkan jenis motornya--Freepik

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui ukuran tekana ban yang ideal pada jenis bannya.

Ban menjadi salah satu bagian terpenting dari motor yang sering mendapat perhatian. Terlebih jika ban sepeda motor kita mengalami masalah, bisa menjadi hal yang membahayakan dan mengancam keselamatan pengendaranya.

Ada banyak permasalahan pada ban, namun yang paling umum terjadi adalah permasalahan tekanan angin pada ban sepeda motor.

Tidak sedikit, masyarakat mengurangi tekanan angin pada ban sepeda motor supaya lebih enak untuk dikendarai. Bahkan ada juga yang melebihkan supaya bisa tidak mudah pecah ataupun bocor.

BACA JUGA:Waspada! Marak Kasus Pencurian Baterai Motor Listrik, 3 Jenis Baterai Ini Jadi Inceran

Tahukah kalian, jika tindakan tersebut justru tidak boleh dilakukan karena hal ini sangat membahayakan pengendara saat digunakan.

Tekanan angin yang tidak sesuai pada ban sepeda motor seperti mengurangi tekanan bisa membuat motor jadi oleng saat dikendarai. Terlebih saat melewati jalan yang tidak rata.

Apalagi kalo tekanan angin ban sepeda motor yang terlalu tinggi, hal ini bisa membuat kerusakan pada ban motor. Seperti pecah atau bahkan adanya benjolan pada ban.

Bukan menjadi hal yang penting lagi untuk diketahui, pengecekan tekanan angin pada ban sepeda motor tidak perlu dilakukan setiap hari. Boleh dilakukan ketika ban sudah mulai terasa ada masalah, atau tidak merasa nyaman saat dikendarai.

Selama kondisi ban dan velg masih dalam keadaan yang baik dan terjaga, biasanya pengurangan tekanan anginnya juga akan normal alias sangat lambat.  Berbeda jika ban mengalami masalah atau ketika velg juga mengalami kerusakan walaupun kecil.

Meskipun kondisi ban dan velg masih nyaman, Anda juga masih tetap bisa untuk mengontrol tekanan anginnya. Normalnya Anda bisa lakukan pengecekan setiap 2 bulan sekali.

Perlu dipastikan pada saat pengecekan atau ingin menambah angin, ukuran tekanan angin ban motor tidaklah boleh sembarangan.

Setiap jenis dan model kendaraan memiliki tekanan angin yang berbeda-beda. Ada ukurannya dan tergantung pada track serta kebutuhan dari pengendara itu sendiri.

Seperti ketika setiap harinya Anda berboncengan dengan yang tidak berboncengan akan berbeda tekanan angin yang dibutuhkan pada ban sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: