Ini 7 Tips Paling Efektif Mengatasi Cegukan saat Berpuasa dengan Cepat Tanpa Minum
Ilustrasi cegukan-Foto: Unsplash.com/TowfiquBarbhuiya-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Cegukan bisa terjadi karena disebabkan oleh kontraksi berulang yang tak terkendali dari otot diafragma. Biasanya, saat Cegukan kita langsung mengambil segelas air untuk meredakannya.
Namun, bagaimana jika cegukan terjadi saat kita sedang dalam kondisi berpuasa? Cegukan yang ditimbulkan saat berpuasa bisa disebabkan karena adanya beberapa faktor seperti:
- Makan terlalu cepat ketika sahur
- Makan dengan porsi berlebihan saat sahur
- Naiknya asam lambung
- Terlalu banyak menelan udara
- Mengonsumsi minuman bersoda saat sahur.
- Pada umumnya, cegukan tidak tergolong sebagai kondisi medis yang membahayakan. Namun, jika mengalami hal ini secara terus-menerus tentu akan mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Terlebih ketika cegukan terjadi saat puasa dalam kondisi tenggorokan kering.
Biasanya, cara yang dilakukan saat cegukan datang adalah dengan minum air es.
Hal ini memang cukup efektif untuk menghentikan cegukan. Namun, jika minum air, tentu ibadah puasa akan jadi batal.
BACA JUGA:
- Waspada! Ini Risiko Jika Duduk Terlalu Lama, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kematian Dini
- Berkhasiat untuk Melawan Sel Kanker, Inilah Beragam Manfaat Kesehatan Dibalik Tanaman Keladi Tikus
Lalu, bagaimana cara menghentikan cegukan yang efektif tanpa harus membatalkan puasa? Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan pada artikel dibawah berikut ini, ya!
Tutup Hidung
Trik yang satu ini disebut juga manuver Valsava. Cara melakukannya cukup mudah. Anda hanya perlu tutup mulut dan hidung dengan tangan. Lalu cobalah untuk mengeluarkan napas sebisa mungkin, sekitar 10 hingga 15 detik. Kondisi udara yang dipaksa keluar dalam kondisi hidung tertutup bisa meningkatkan tekanan di area sinus dan telinga bagian dalam. Dengan begitu, cegukan pun dapat berhenti.
Bernapas di Kantong Kertas
Cara mengatasi cegukan saat puasa yang pertama adalah bernapas menggunakan kantong kertas. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan diafragma berkontraksi lebih untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh sehingga frekuensi cegukan pun dapat berkurang. Langkah pertama untuk menerapkan cara ini adalah dengan menghirup udara, kemudian keluarkan dalam kantong kertas tersebut secara berulang hingga cegukan berhenti. Anda tidak disarankan menggunakan kantong plastik karena plastik dapat menempel pada mulut dan hidung.
Tekan Keras Telapak Tangan
Memberi tekanan keras pada telapak tangan dengan ibu jari dan telunjuk bisa mengatasi cegukan. Akan ada rasa tidak nyaman yang timbul, tetapi hal tersebut sebagai bentuk pengalih rasa. Cara ini memberi pengaruh melalui sistem saraf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: