Penukaran Uang Baru Lebaran 2024, BI Siapkan Rp197,6 Triliun Tersebar di 4.713 Titik Seluruh Indonesia

Penukaran Uang Baru Lebaran 2024, BI Siapkan Rp197,6 Triliun Tersebar di 4.713 Titik Seluruh Indonesia

Bank Indonesia menggelar program Serambi 2024 yakni berupa layanan penukaran uang baru Lebaran yang tersebar di seluruh Indonesia-Foto: Ilustrasi/Istimewa/RadarPena-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan bank-bank nasional menyediakan 4.713 titik penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran 2024

Titik penukaran uang tersebar di seluruh Indonesia.

"Untuk penukaran uang, Insyaallah kami akan penuhi sampai level daerah," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim. Hal itu ia sampaikan dalam acara kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, di Gedung BI, Jakarta, belum lama ini. 

BACA JUGA:Makanan yang Bisa Bikin Kulit Wajah Glowing Secara Alami Tanpa Skincare

Marlison mengatakan penukaran uang yang masuk dalam program Serambi 2024 akan diselenggarakan selama 15 Maret hingga 5 April 2024.  

Dalam hal ini BI akan menyediakan layanan melalui 449 titik penukaran uang.

Sementara itu perbankan nasional akan menyediakan 4.264 titik penukaran di kantor pusat maupun kantor cabang di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Begini Cara Tukar Uang Lebaran 1445 H/2024 Lewat 'Aplikasi Pintar': Maksimal Rp4 Juta Sekali Transaksi

Secara keseluruhan BI menyiapkan uang tunai sebanyak Rp197,6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Uang tersebut disiapkan untuk semua kebutuhan uang tunai warga Indonesia termasuk untuk kebutuhan penukaran uang. Nilai tersebut lebih besar dari tahun lalu yakni Rp 188,8 tril

Selain itu, proyeksi juga mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri.

Adapun BI akan menyiapkan uang pecahan besar dalam jumlah Rp 172,8 triliun dan uang pecahan kecil sebesar Rp 24,6 triliun.

Selain itu, BI memprediksi perputaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri paling tinggi terjadi di Jawa.

Perputaran uang di Jawa diperkirakan mencapai Rp 119,9 triliun. Sedangkan outflow terendah terjadi di Bali dan Nusra Rp 7,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: