Krisis Ekonomi Semakin Mengerikan di Argentina, Warga Mengais Sampah Demi Dapatkan Makanan
Potret aksi protes warga Argentina kepada presiden Javier Milei.-Foto: Instagram.com/natachapisarenko-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Negara Argentina saat ini masih dalam kondisi krisis ekonomi yang parah, kondisi ini membuat biaya hidup di negara itu kian meroket hingga membuat sejumlah warga terpaksa mengais sampah dari sisa buah dan sayuran untuk dikonsumsi karena tidak adanya cukup uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Negara dengan perekonomian terbesar ketiga di Amerika Latin tersebut dikejutkan dengan laju inflasi bulanan yang lambat lebih dari diperkirakan, mencapai 13,2% month-on-month (mom) pada Februari 2024. Laju inflasi tahunan Februari naik menjadi 276,2% year-on-year (yoy).
Untuk bertahan hidup, bnayak dari warga Argentina mulai mengais kontainer sampah tempat sisa buah dan sayur unuk kemudian dikonsumsi. Mirisnya lagi, banyak di anatara para pengais samapah ini merupakan orang yang telah lanjut usia.
"Kami memiliki beberapa kontainer di belakang tempat sampah dibuang dan ketika Anda membawa sebuah kota (sampah buah-sayur), Anda akan didatangi 20 orang untuk melihat apa yang bisa mereka bawa sebagai sepiring makanan ke meja mereka," kata seorang penjual buah dan sayur di Buenos Aires, Sandra Boluch.
BACA JUGA:
- Catat! Jadwal One Way dan Contraflow, Selama Arus Mudik Lebaran 2024
- Hanya Boleh Sekali, Arab Saudi Batasi Ibadah Umrah Selama Ramadan
- Terjadi Lagi! Giliran Porsche Tabrak Grand Livina di Jalan Tol dengan Kecepatan 130 Km/Jam
"Sebenarnya ini adalah sesuatu yang sangat sulit, sangat menyedihkan karena ada banyak orang (yang mengais sampah) dan banyak (di antara mereka) orang lanjut usia," tambahnya lagi.
Keresahan juga disampaikan seorang warga bernama Ines Ambrosini yang mencoba berbelanja di pasar grosir untuk mendapatkan penawaran harga lebih baik. Namun ia tidak mengelak jika kenaikan harga makanan saat ini sudah sangat parah.
"Dampak dari kenaikan harga makanan sangat brutal," ucap pria berusia 62 tahun itu.
"Semuanya membutuhkan banyak uang, makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, daging, produk susu. Datang ke pasar-pasar (grosir) ini membantu Anda sedikit lebih menjaga isi dompet," sindirnya.
BACA JUGA:
- Sistem Ganjil-Genap Selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Akan Dipantau ETLE
- Segera Cair Maret Ini! Cek Penerima Manfaat Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024
Menyusul dari laporan terbaru yang mengungkapkan laju inflasi bulanan yang melebihi perkiraan, Argentina kini terjerumus dalam krisis ekonomi yang menghantam daya beli masyarakat secara signifikan.
Bahkan saat ini, Argentina tengah menempati peringkat sebagai negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. Dampak dari krisis ini mendorong tingkat kemiskinan yang semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: