5 Tips Mengatur Keuangan Ala Rasulullah yang Patut Dicontoh agar Lebih Berkah
Ilustrasi cara menabung ala Rasulullah.-Foto: Unsplash.com/MicheileHenderson-
“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (HR. Bukhari). Oleh karena itu, ketika mendapatkan rezeki, segera sisihkan dana tersebut untuk tabungan dan investasi.
BACA JUGA:
- Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud, Dilengkapi dengan Dzikir dan Doa Selesai Sholat
- Ini Alasan Imam Tidak Keraskan Suara saat Sholat Dzuhur dan Ashar
Jangan Boros
Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikan kepadanya. (HR. Muslim). Dalam hadis tersebut dijelaskan juga bahwa setiap orang yang mendapat rezeki oleh Allah dan merasa cukup, maka mereka adalah orang kaya yang sesungguhnya. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk tidak memiliki perilaku boros. Oleh karena itu, ketika kebutuhan pokok sudah terpenuhi, sebaiknya Bunda menggunakan sisanya untuk tabungan.
Menghindari Utang
Dulu, Maimunah ingin berutang. Lalu, di antara kerabatnya ada yang mengatakan;
‘Jangan kamu lakukan itu!’ Sebagaimana kerabatnya ini mengingkari perbuatan Maimunah tersebut. Lalu, Maimunah mengatakan, ‘Iya. Sesungguhnya aku mendengar Nabi dan kekasihku bersabda, ‘Jika seorang Muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkan baginya untuk melunasi utang tersebut di dunia. (HR. Ibnu Majah). Dari hadis ini ada pelajaran yang sangat berharga, yaitu boleh saja berutang untuk mengembangkan bisnis yang dirintis, tetapi perlu berniat untuk mengembalikannya atau melunasi utang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: