Dianggap Dukung Israel, Ria Ricis Diboikot Netizen Usai Kerja Sama dengan KFC
Ria Ricis -Foto: Instagram.com/@riaricis1795-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kabar keterlibatan Ria Ricis dengan brand fast food ayam goreng yang dianggap produk Israel, bermula dari unggahan KFC di Facebook, yang mengumumkan adanya live TikTok bersama Ria Ricis.
Isu gerakan boikot tersebut bermula dari unggahan KFC di laman Facebook yang akan mengadakan live TikTok bersama Ria Ricis. Acara tersebut dijadwalkan berjalan pada 8 Maret kemarin dari pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Meski dilakukan secara daring, namun para penggemar yang menonton bisa melakukan sejumlah aktivitas dari menyanyi hingga bermain bersama.
"Emang boleh sebestie itu sama Artis? Boleh banget di KFC Live Tiktok bareng Ria Ricis," begitu bunyi unggahan tersebut.
BACA JUGA:
- Pimpinan Majelis Nurul Mustofa, Habib Hasan Meninggal Dunia Usai Sholat Duha
- Mengenal Sosok Helena Lim, Crazy Rich PIK yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang
Sontak saja unggahan tersebut membuat Ria Ricis ramai mendapat kritik tajam dari netizen. Seruan boikot Ria Ricis pun muncul, dengan ajakan untuk unfollow sosial media dan kanal YouTube-nya.
"Sudah waktu nya ini artis/influencer di banned. Unsubscribed aja semua medsos nya dia," komentar dari salah satu netizen.
“Astaghfirullah ga ada rasa kasian ama Gaza kah Ria Ricis?” komentar netizen di Instagram Ria Ricis.
“Riareceh be like penting dapet duit,” sahut netizen yang lain.
Seruan boikot Ria Ricis ini cukup ironis mengingat sang YouTuber pernah menunjukkan kepedulian begitu besar pada warga Palestina.
Namun sepertinya, Ria Ricis seperti tak mau ambil pusing. Sebagai bukti, dia masih tetap pamerkan senyum dalam unggahan terbaru.
Pada 2019 lalu saat terlibat dalam film The Power of Love 2: Hayya yang melakukan syuting di Palestina, Ria Ricis sempat mengunjungi camp pengungsian di sana.
BACA JUGA:
- Mark Ruffalo hingga Billie Eilish Kompak Gunakan Pin Merah di OSCAR 2024, Apa Maknanya?
- Deretan Pemain Queen Of Tears, Begini Sinopsisnya
Dari pengalaman interaksi bersama warga korban kekejaman Israel itu, mengajak anak muda Indonesia untuk melek kondisi Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: