Mengenal Soft Saving, Trend Mengelola Keuangan yang Populer Ala Gen Z

Mengenal Soft Saving, Trend Mengelola Keuangan yang Populer Ala Gen Z

Mengenal apa itu soft saving.-Foto: Unsplash.com/MicheileHenderson-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Soft saving merupakan tren mengelola keuangan dengan menyisihkan uang untuk masa depan, namun tidak terbebani oleh target yang kaku. Tren ini berfokus pada keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup saat ini.

Kesederhanaan konsep pengelolaan keuangan ini tidak berarti Gen Z tidak menabung sama sekali. Meskipun fleksibel, soft saving tetap mendorong untuk menyisihkan uang secara teratur.

Soft saving juga menghindari gaya hidup konsumtif serta menjauhkan dari pengelolaan keuangan tradisional yang kaku. Soft saving memungkinkan penyesuaian berdasarkan situasi keuangan dan tujuan pribadi.

Banyak pakar dan perencana keuangan menyarankan untuk menemukan keseimbangan antara hidup di masa sekarang dan mempersiapkan masa depan. Bayar tagihan dan utang, biasakan menabung dana darurat dan untuk masa pensiun. 

BACA JUGA:

Namun bagi sebagian besar dari kita, uang yang tersisa tidak cukup untuk ditabung dengan nyaman. Hal ini yang melatarbelakangi banyak Gen Z melakukan gerakan soft saving.

Soft saving menekankan perkembangan diri dan kesehatan mental dibandingkan mengkhawatirkan keamanan finansial atau status di kemudian hari.

Menurut survei Intuit pada tanggal 25 Oktober 2023, sebagian generasi Z meragukan efektivitas prinsip konvensional tersebut. Mereka khawatir bahwa menabung sebanyak mungkin untuk masa depan mungkin tidak cukup mengingat tantangan ekonomi yang terus berlangsung.

Sebagai alternatif, mereka memilih untuk menabung secara cerdas, dengan tetap menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa depan namun dengan nominal yang lebih sedikit, sambil tetap memanfaatkan uang untuk kebutuhan dan kesenangan mereka saat ini.

Konsep soft saving juga tercermin dalam tren soft life yang sedang berkembang, yang menekankan pada kualitas hidup dan mengurangi tingkat stres.

Menurut CEO Geture, peningkatan popularitas trend soft living atau soft saving mencerminkan perubahan pola pikir generasi Z, yang lebih cenderung untuk mencari keseimbangan dalam pendekatan keuangan pribadi mereka.

BACA JUGA:

Metode Mengelola Keuangan Soft Saving:

  • Sisihkan secara otomatis dari gaji atau rekening.
  • Buat tantangan menabung sendiri atau bersama teman.
  • Bantu melacak pengeluaran dan mencapai tujuan.
  • Tetapkan tujuan spesifik untuk tabungan.

Manfaat Soft Saving:

  • Mengurangi stres: Tidak terbebani oleh target yang kaku.
  • Meningkatkan kontrol keuangan: Lebih sadar tentang pengeluaran.
  • Mempermudah mencapai tujuan: Memiliki dana untuk hal-hal yang penting.
  • Meningkatkan kesehatan mental: Merasa aman dan terkendali secara finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: