Inilah Amalan Doa agar Disegerakan dan Dipermudah Menunaikan Ibadah Haji

Inilah Amalan Doa agar Disegerakan dan Dipermudah Menunaikan Ibadah Haji

Untuk mereka yang sedang berjuang demi keinginannya untuk menunaikan ibadah haji, ada sejumlah amalan yang bisa dilaksanakan.--Pinterest

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ibadah haji adalah ibadah wajib bagi setiap muslim dengan catatatan mampu secara finansial. 

Ibadah tahunan tersebut ibadah yang sangat didambakan oleh semua umat Islam. Ibadah yang satu ini menjadi pelengkap dari semua rukun-rukun Islam yang lima, setelah syahadat, shalat, puasa, zakat, kemudian haji bagi yang mampu.   

Ibadah haji memiliki perbedaan dengan ibadah lainnya, karena tidak hanya memerlukan kesiapan fisik, namun juga kesiapan materi, ilmu, dan spiritual. 

BACA JUGA:30 Calon Petugas Haji Daerah (PHD) dari Bengkulu Jalani Tes Akhir

BACA JUGA:Daftar Biaya Haji 2024 untuk 13 Embarkasi, Berikut Rinciannya

Oleh karenanya, Allah swt mewajibkan ibadah yang satu ini hanya kepada orang-orang yang benar-benar siap dengan memiliki bekal yang cukup dan keadaan yang mental yang sehat, terhitung sejak ia berangkat hingga pulang. Kewajiban rukun Islam yang kelima ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Alah swt berfirman:

  وَللَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ الله غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ   

Artinya, “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam. (QS Ali ‘Imran [3]: 97).

Untuk mereka yang sedang berjuang demi keinginannya untuk menunaikan ibadah haji, ada sejumlah amalan yang bisa dilaksanakan.

Syaikh Ahmad Qusyairi rahimahullah menukilkan shighat shalawat dalam kitabnya al-Wasiilatul Hariyyah Fi Al-Shalawati ‘ala khairil Bariyyah.

Disebutkan bahwa agar cepat dapat menunaikan ibadah haji maka umat muslim dianjurkan mengamalkan bacaan shalawat ini. Beliau menyebut sholawat ini dengan Sholawat Hajjiyah. Berikut bunyi sholawat tersebut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ عَلَيْهِ أَفْضْلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ.

(Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tuballighunaa bihaa hajja baitikal haraam wa ziyaarata qabri nabiyyika alaihi afdhalus shalaatu was salaamu fi luthfin wa ‘aafiyatin wa salaamatin wa bulughil maraam wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa barik wa sallim).

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya,”.

BACA JUGA:Sudah Diteken Presiden, Ini Daftar Biaya Haji 2024 per Embarkasi

BACA JUGA:Ketok Palu! Segini Besaran Ongkos Haji yang Disepakati Oleh Kemenag di Tahun 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: