Bima Arya Rayakan Kota Bogor Juara Adipura: Saya Titip Jangan Pergi Lagi

Bima Arya Rayakan Kota Bogor Juara Adipura: Saya Titip Jangan Pergi Lagi

Wali Kota Bogor Bima Arya pawai kemenangan Kota Bogor meraih Adipura, Selasa 5 Maret 2024-Foto: Adi Wirman/Radar Pena-

BOGOR, RADARPENA.CO.ID- Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Anugerah Adipura kedua yang diterima di masa kepemimpinannya ,merupakan penghargaan untuk kolaborasi yang selama ini terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama komunitas, warga, TNI-Polri, Forkopimda, sekolah-sekolah, kampus, pengusaha dan semua.

"Terima kasih untuk semua sudah menjaga Adipura. Saya titip Adipura ini jangan pergi lagi dan kita targetkan Adipura Kencana," kata Bima Arya sesuai melakukan pawai Piala Adipura, Selasa 5 Maret 2024. 

Menurut Bima, Adipura ini merupakan instrumen kebijakan yang telah melalui perubahan.

BACA JUGA:Raih Adipura Kedua Kalinya, Pemkot Bogor Pawai Hari Ini

Dan pengembangan sehingga diharapkan dapat  terciptanya instrumen yang baik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang bersih teduh dan berkelanjutan.

"Dan semoga ini menjadi inspirasi untuk terus memberikan inovasi yang tak berhenti untuk menguatkan konsep green economy, sirkular ekonomi yang menjadikan Bogor sebagai kota yang betul-betul hijau dan ramah lingkungan," katanya. 

Pemberian Anugerah Adipura dan Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini secara simbolis dibuka Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin yang diawali dengan pemberian Anugerah Adipura Kencana.

BACA JUGA:Kota Bogor Jadi Lokasi Peringatan Hari Keamanan Pangan Nasional, Sekda Siapkan Taman Sempur

"Saya menyambut baik penyelenggaraan penghargaan Adipura sebagai salah satu medium affirmative atas upaya mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia."

"Saya harapkan program ini dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan," katanya.

Di tahun 2025 lanjutnya, pemerintah pusat menetapkan target kebijakan nasional pengurangan sampah sebesar 30 persen dan pengelolaan sampah sebesar 70 persen sehingga di tahun 2050 Indonesia menargetkan zero waste dan zero emisi di tahun 2050.

"Salah satu upaya adalah dengan mendorong mewujudkan itu penetapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Sistem strategi ini tidak hanya membutuhkan terobosan yang implementatif, tapi juga menuntut kinerja pemerintah yang partisipatif serta masyarakat yang aktif," tandasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bogor kembali meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup.  

Penghargaan Adipura untuk Pemkot Bogor merupakan yang  kedua kalinya setelah tahun 2023 juga mendapatkannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: