Apple Batalkan Proyek Mobil Listrik Usai 10 Tahun Lakukan Pengembangan
Ilustrasi mobil listrik, Apple menghentikan project Titan yang merupakan pengembangan mobil listrik--Pinterest
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Apple telah menghentikan pekerjaan “Project Titan” yang telah lama dirumorkan dalam pengembangan mobil listrik.
Perusahaan tersebut dilaporkan mengumumkan berita tersebut secara internal pada hari Selasa 27 Februari 2024 kemarin.
Mengutip dari laman The Verge pada Kamis, 29 Februari 2024 melaporkan imbas dari pemberhentian mobil listrik Apple, sebanyak 2.000 orang tersebut akan beralih ke upaya AI generatif.
Kabar ini diungkap oleh Chief Operating Officer Apple Jeff Williams dan Kevin Lynch, wakil presiden yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Perusahaan juga mengungkap sebagian karyawan akan terdampak pada pemutusan kerja, namun hingga kini belum diberitakan berapa pekerja yang akan terkena dampak.
BACA JUGA:Menperin Bingung soal Kabar BMW Ingin Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Upaya Apple untuk membuat mobil listriknya sendiri telah menjadi rumor selama bertahun-tahun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple masih mengerjakan proyek tersebut.
Awal bulan Februari, Wired melaporkan bahwa Apple telah berkendara lebih dari 45.000 mil pada tahun 2023 menggunakan teknologi mengemudi otonom yang dikembangkannya, sementara Bloomberg mengatakan pada bulan Januari kemarin.
Dari laporan The Verge juga menyebutkan ada penundaan rencana peluncuran mobil listrik Apple pada tahun 2028. Namun kabar tersebut masih simpang siur, sebab perusahaan belum memberikan keterangan akan kabar tersebut.
Rumor tentang proyek mobil rahasia Apple, yang dijuluki Project Titan, pertama kali muncul pada tahun 2015.
Apple mempekerjakan sejumlah pemimpin kunci untuk mengerjakan proyek tersebut, termasuk mantan direktur perangkat lunak Autopilot Tesla dan mantan CEO startup EV Canoo yang dikecam.
Namun, proyek tersebut tampaknya telah menemui sejumlah hambatan selama bertahun-tahun, termasuk kepergian CEO Apple, Doug Field, pada tahun 2021.
Pada tahun 2022, laporan dari The Information menguraikan bagaimana Apple berjuang dengan tingginya pergantian staf, perubahan rencana yang terus-menerus, dan skeptisisme internal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: