Menperin Bingung soal Kabar BMW Ingin Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Menperin Bingung soal Kabar BMW Ingin Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita--Wikipedia

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi soal pernyataan Airlangga Hartarto yang menyebutkan minat BMW untuk berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia.

Dirinya menyebutkan belum mengetahui kabar tersebut, dan menurutnya hal ini belum bisa terlaksana.

Meskipun begitu, Agus berharap agar pembicaraan Airlangga Hartarto dengan pihak BMW bisa berlanjut mengarah pada tujuan tersebut.

Agus menerangkan, memang ada minat salah satu produsen asal Eropa yang akan berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia namun bukan BMW.

"Dari perusahaan Eropa yang saya tahu satu perusahaan tapi bukan BMW. Tapi semoga komunikasi pak Airlangga menuju ke situ," kata Agus Gumiwang yang dikutip dari CNBC pada Kamis, 22 Februari 2024.

BACA JUGA:Horee, Pemerintah Bebaskan Pajak PPnBM Pembelian Mobil Listrik

BACA JUGA:Meluncur di IIMS 2024, BMW R12 Tampil Klasik dengan Fitur Canggih, Segini Harganya

Di sisi lain, Agus menegaskan bahwa pemerintah akan terus mempermudah para pelaku industri yang akan berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia, meskipun belum ada kebijakan peraturan kemudahan baru.

"Kebijakan tetap sama, udah nggak perlu baru kan sudah match kebijakan yg diberikan Thailand dalam konteks insentif. Kita sudah sama baiknya apa namanya kebijakan insentif kita dengan negara kompetitor kita," terang Agus.

Sebelumnya, Menko Perkonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa ada minat dari BMW untuk berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini diungkapkan olehnya pada pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Kamis, 15 Februari 2024 lalu.

Diketahui bahwa sejauh ini BMW yang merupakan produsen otomotif raksasa ini memang sudah merakit mobilnya di Indonesia.

Perusahaan Jerman tersebut sudah memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Sunter. Namun produksinya hanya khusus untuk kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) alias kendaraan berbahan bakar bensin.

"Eropa kita lihat karena melalui CKD (completely knocked down), salah satunya BMW," kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: