Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025?

Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025?

Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka -Foto: Instagram.com/@prabowo-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perhitungan defisit APBN telah mempertimbangkan seluruh kebutuhan kementerian dan lembaga (K/L) pada 2025 hingga program-program calon kuat presiden dan wakil presiden berikutnya yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming jika resmi terpilih.

Termasuk di antaranya program makan siang dan susu gratis.

Presiden Jokowi telah menggelar rapat kabinet paripurna untuk membahas awalan perancangan APBN 2025, yakni melalui pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Kerangka Ekonomi Makro serta Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun anggaran 2025.

Dalam rapat ini, pemerintah telah menetapkan defisit APBN pada tahun depan di kisaran 2,48%-2,8% terhadap produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dari ketetapan defisit pada 2024 sebesar 2,29% terhadap PDB. Dengan semakin lebarnya defisit APBN maka tentu kebutuhan pembiayaan melalui utang menjadi semakin besar.

"Tapi bapak Presiden menyampaikan kalau bisa defisit jangan terlalu loncat sekali. Tadi ancer-ancernya antara 2,48%-2,8%," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa seusai rapat kabinet paripurna, dikutip Selasa, 27 Februari 2024.

BACA JUGA:

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan program makan siang gratis pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di penganggaran APBN 2025 baru akan dihitung sebulan ke depan.

Pasalnya, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menghitung suara hasil Pemilu. Makan siang dan susu gratis pun katanya masih sebatas program capres. Di sisi lain, KPU belum menetapkan pemenang Pilpres 2024.

"Kan ini nanti masih di dalam program. Kalau detail, ya kita lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga," tutur dia usai rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.

"Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru. Itu nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan," sambung dia.

Sri Mulyani menekankan bahwa Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Jokowi awal pekan ini hanya membahas postur RAPBN 2025 dalam bentuk range. Rapat detail akan dilakukan Maret mendatang.

Ia mengatakan pemerintah masih menghormati proses pemilihan umum yang sedang berjalan. Rapat tentang program-program presiden berikutnya digelar setelah ada keputusan KPU.

Lantas, berapa anggaran program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran yang bisa bikin APBN 2025 tekor?

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: