Eror! Kemampuan Gemini Hasilkan Gambar AI Orang di Nonaktifkan Sementara, Begini Tanggapan Google

Eror! Kemampuan Gemini Hasilkan Gambar AI Orang di Nonaktifkan Sementara, Begini Tanggapan Google

Kemampuan Gemini hasilkan gambar AI orang dihentikan sementara imbas dari perbedaan gambar orang.--Google

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tiga minggu yang lalu, Google sukses meluncurkan fitur pembuatan gambar untuk aplikasi percakapan Gemini (dulunya Bard) yang mencakup kemampuan membuat gambar orang.

Namun sayangnya fitur ini tidak bekerja dengan baik, yang dimana gambar yang dihasilkan Gemini tidak akurat dan bahkan bersifat menyinggung.

Pihak Google mengakui kesalahannya dan menghentikan sementara kemampuan Gemini AI untuk menghasilkan gambar orang.

BACA JUGA:Google Perkenalkan Gemini, Model AI Terbesar dan Paling Mumpuni Pengganti Bard

langkah ini dilakukan setelah terjadi kesalahan dalam menggambarkan tokoh-tokoh sejarah.

Dimana para pengguna mendapati kesalahan Gemini saat menghasilkan gambar Founding Fathers Amerika Serikat dan tentara Jerman di era Nazi. 

Kesalahan Gemini AI menciptakan gambar orang-X

Beberapa pengguna Gemini meminta gambar tokoh sejarah, namun hasilnya menampilkan orang dengan ras dan gender yang tidak sesuai.

"Kami telah berupaya untuk mengatasi masalah terbaru dengan fitur pembuatan gambar Gemini. Sementara kami melakukan ini, kami akan menghentikan sementara pembuatan gambar manusia dan akan merilis ulang versi yang lebih baik segera," kata Google dalam pernyataan yang diunggah di X.

BACA JUGA:Ini Cara Gunakan Gemini AI, Kecerdasan Buatan Canggih Google Pesaing ChatGPT

BACA JUGA:Google Raup Cuan Gede dari Teknologi AI, Peran Manusia Makin Tergeser?

Tanggapan Google

Aplikasi percakapan Gemini adalah produk spesifik yang terpisah dari Penelusuran. Fitur pembuatan gambarnya dibangun di atas model AI yang disebut Imagen 2.

Saat Google membangun fitur ini di Gemini, telah menyesuaikannya untuk memastikan fitur ini tidak terjebak dalam beberapa jebakan yang pernah di lihat pada masa lalu dengan teknologi pembuatan gambar seperti membuat gambar kekerasan atau seksual eksplisit, atau penggambaran orang sungguhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: