Mengenal 10 Suku dan Masyarakat Asli Nusa Tenggara Timur, Memiliki Ciri dan Keunikannya Sendiri
Suku-suku di Nusa Tenggara Timur ternyata ada beberapa macam--
2. Suku Alor
Suku Alor mendiami daratan Pulau Alor, Pantar dan pulau-pulau kecil di antaranya.
Tempat mereka kini termasuk ke dalam kawasan Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Nama Alor mungkin diberi oleh orang luar untuk menyebut semua golongan masyarakat yang berdiam di tempat itu.
Mereka sendiri terdiri atas sejumlah suku-suku bangsa, antara lain Abui, Alor, Belagar, Deing, Kabola, Kawel, Kelong, Kemang, Kramang, Kui, Lemma, Maneta, Mauta, Seboda, Werin, dan Wuwui.
Pada masa lampau sub-sub bangsa itu masing-masing hidup terasing di wilayah perbukitan dan pegunungan, secara khusus untuk menghindari peperangan dan tekanan dari dunia luar.
3. Suku Boti
Suku Boti merupakan salah satu suku tertua di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Keberadaannya yang nyaris tidak terdengar memang pas dengan lokasi mereka yang bertempat tinggal jauh dari kehidupan kota dan jalur yang ala kadarnya untuk dilewati kendaraan bermotor.
4. Suku Bajawa
Secara bahasa Bajawa artinya India belakang.
Nenek moyang penduduk Bajawa berasal dari India belakang yang masuk ke Pulau Jawa, kemudian mereka melanjutkan perjalanan lewat Samudera menuju ke Flores dengan mengendarai sampan yang mereka anggap mirip seperti piring.
Oleh karena itu nama kota daerah tinggalnya di Pulau Flores disebut Bhajawa yang artinya piring dari Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: