4 Pesona Budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur Yang Jarang Kita Ketahui, Wajib Dilestarikan!
Pesona NTT yang jarang kita kenal salah satunya adalah kebudayaan-nya --
3. Alat Musik Tradisional
Kebudayaan Nusa Tenggara Timur dilengkapi dengan berbagai jenis alat musik tradisional.
Alat musik tradisional menambah daftar panjang keragaman budaya yang dimiliki Provinsi Nusa Tengggara Timur.
Beberapa alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur antara lain adalah:
- Sasando
Sasando adalah alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur yang berasal dari Pulau Rote. Material utama dalam pembuatan alat music sasando adalah bamboo dan badun lontar. Bamboo digunakan sebagai tempat melekatnya senar, sedangkan lekukan daun lontar digunakan untuk membuat suara yang dihasilkan bergema.
- Moko
Moko merupakan alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur yang menyerupai gendang. Alat music ini berasal dari Pulau Alor. Moko dibuat dengan menggunakan material perunggu dan dihiasi dengan berbagai motif ukiran di bagian luarnya.
- Foy Doa
Foy Doa adalah alat musik tiup yang berasal dari Kabupaten Ngada, Nagekeo, dan daerah sekitarnya. Foy Doa terdiri dari dua atau lebih suling yang disusun berjejeran dan dimainkan bersamaan. Nama Foy Doa memiliki arti seruling ganda.
4. Upacara Adat
Nusa Tenggara Timur memiliki banyak upacara dan ritual adat yang dipertahankan hingga saat ini.
Walaupun perubahan zaman telah menjadi semakin modern, masyarakat Nusa Tenggara Timur tetap berpegang teguh pada tradisi-tradisi yang dilaksanakan turun-temurun.
Beberapa upacara adat yang dapat dijumpai di Nusa Tenggara Timur antara lain:
- Ritual Adat Reba
Ritual reba merupakan upacara adat yang digelar oleh masyarakat Kabupaten Ngada. Upacara adat ini umumnya digelar untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pelaksanaan Ritual Reba, ubi atau uwi akan dipakai sebagai gambaran jiwa dari seluruh rangkaian kegiatan.
- Perayaan Semana Santa
Perayaan Semana Santa merupakan festival tahunan yang dilakukan oleh umat Katolik di Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Perayaan ini dilaksanakan setiap Jumat Agung untuk mengenang wafatnya Yesus Kristus. Perayaan ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat lokal, namun juga oleh peziarah yang datang dari dalam negeri maupun mancanegara.
- Upacara Adat Weleng Wulang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: