Indonesia Tiru Jerman? Sistem Kerja 4 Hari Diusulkan YLKI Untuk Wilayah Jabodetabek

Indonesia Tiru Jerman? Sistem Kerja 4 Hari Diusulkan YLKI Untuk Wilayah Jabodetabek

Sistem Kerja 4 Hari , diusulkan diterapkan di Jabodetabek--

Kualitas SDM perlu ditingkatkan guna mencapai tujuan pembangunan bangsa yang mencakup perencanaan, pengembangan dan pengelolaan.

 

Secara Mikro

Kualitas SDM perlu ditingkatkan untuk mencaapai hasil optimal seperti perencanaan pendidikan, pelatihan, dan pengelolaan tenaga kerja.

 

Pentingnya pengembangan sumber daya manusia 

Pengembangan kualitas SDM berarti berbagai unsur kegiatan seperti pendidikan, pelatihan, pengembangan, dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia.  

Ketiga unsur tersebut digunakan untuk menentukan teknik dan strategi yang relevan untuk: 

 

  • Mengubah perilaku
    Menggambarkan proses terjadinya interaksi antara individu dengan lingkungan
    Proses perubahan dari suatu keadaan.
  • Potensi Sumber Daya Manusia
    Potensi Sumber Daya Manusia Indonesia meliputi tiga hal yaitu:
  1. Jumlah Penduduk
    Jumlah penduduk bisa menjadi salah satu potensi bagi Sumber Daya Manusia Indonesia.
    Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak mencapai 255 juta jiwa.
    Namun karena penyebaran yang tidak merata, penduduk terbanyak berada di pulau Jawa
    Agar persebaran penduduk merata, pemerintah Indonesia melakukan program transmigrasi bagi penduduk di pulau Jawa.
    Keuntungan dari transmigrasi adalah disediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan para transmigran.
  2. Jumlah Tenaga Kerja
    Potensi sumber daya manusia dilihat melalui jumlah tenaga kerja adalah semakin banyaknya jumlah tenaga kerja yang diserap maka pembangunan negara akan semakin pesat.
  3. Kualitas Sumber Daya Manusia
    Jumlah penduduk yang banyak dan jumlah tenaga kerja yang banyak harus didukung dengan keterampilan dan keahlian.
    Bila jumlah penduduk dan jumlah tenaga kerja yang banyak tidak didukung kemampuan keterampilan atau keahlian maka akan mempengaruhi kualitas SDM itu sendiri.
    Jumlah sarjana yang lulus di Indonesia mencapai rata-rata 250 ribu per tahun.
    Artinya setiap tahun, Indonesia mampu mencetak tenaga kerja intelektual sebanyak 250 ribu orang.
    Namun nyatanya tidak semua pekerja intelektual mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: