Jokowi Dituding Temui Andi Widjajanto Sebelum Pencalonan Cawapres Gibran, Mensesneg Pratikno Bilang Begini

Jokowi Dituding Temui Andi Widjajanto Sebelum Pencalonan Cawapres Gibran, Mensesneg Pratikno Bilang Begini

Presiden Jokowi (Tengah) dan Mensesneg Pratikno (Kanan) saat sedang menghadiri program nasabah Mekaar di daerah kabupaten Bantul, Yogyakarta, 1 Februari 2024.-Foto: Instagram.com/@kemensetneg.ri-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia (Mensesneg) Pratikno, bantah soal kabar pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto, dua hari sebelum Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai cawapres. Ya, tidak benarlah. Tidak benar ada pertemuan antara Bapak Presiden dengan Pak Andi dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai cawapres," kata Pratikno dalam keterangan persnya melalui video yang dibagikan kepada wartawan, Selasa 13 Februari 2024.

Pratikno mengatakan, dua hari sebelum deklarasi Gibran cawapres itu, yakni pada 20 Oktober 2023, Jokowi masih berada di Arab Saudi. Pratikno menyebut saat itu Jokowi telah berada di luar negeri melakukan kunjungan kerja sejak 16 Oktober 2023.

"Jadi tanggal 16 Oktober, Pak Presiden terbang ke RRT, lanjut ke Arab Saudi. Tiba di Jakarta tanggal 21 Oktober dini hari jam 3 pagi. Ya kalau pertemuannya saja enggak ada, isi pertemuannya juga enggak ada," katanya.

BACA JUGA:

Pertemuan terakhir Andi Wijayanto sebagai Gubernur Lemhanas dengan Presiden Jokowi berlangsung pada 4 Oktober 2023 pada forum terbuka di Istana Negara dalam acara Arahan Presiden kepada para peserta Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) dan Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) Lemhanas, jelas Pratikno yang saat itu mendampingi Presiden.

Sebelumnya, dalam acara dialog Political Show Podcast yang ditayangkan di Youtube CNN Indonesia, pada Sabtu 10 Februari 2024, Andi Widjajanto menyatakan kepada publik pertemuannya dengan Presiden Jokowi yang berisi sejumlah poin pembicaraan.

"Jadi kira-kira Prabowo pasti menang, PSI akan masuk parlemen, nomor tiga, suara PDIP akan turun. Itu yang dinyatakan Pak Jokowi. Di situ Pak Jokowi mengatakan, kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya," ucap Andi.

Pratikno yang telah menyaksikan tayangan itu, menilai pernyataan Andi Widjajanto tidak benar. Pratikno pun membantah pernyataan menantang Jokowi yang diungkap Andi Widjajanto. Menurut Pratikno, Jokowi tidak pernah mengeluarkan pernyataan menunjukkan kesombongan.

"Ya saya ikut sih podcast, saya ikuti podcast-nya dan juga pernyataan berikutnya yang seakan-akan Bapak Presiden katanya dinyatakan 'bisa kamu mengalahkan saya', kira-kira gitu. Itu tidak benar sama sekali. Pak Presiden bukan tipe orang yang sombong," ujarnya.

BACA JUGA:

Pratikno menyebut Jokowi selalu rendah hati dan tidak pernah merendahkan orang lain. Dia lantas menyerahkan pandangan soal Jokowi ke masyarakat. Pratikno yakin masyarakat pun menilai positif terkait Jokowi.

"Pak Presiden itu orangnya rendah hati, penyabar, tidak pernah menyombongkan diri dan tidak pernah juga merendahkan orang lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: