Harga Sembako Naik Jelang Hari Pencoblosan, Ini Update Harga Pangan 13 Februari 2024

Harga Sembako Naik Jelang Hari Pencoblosan, Ini Update Harga Pangan 13 Februari 2024

Harga telur, beras dan cabai di Bandung terus meroket-Foto: Ilustrasi-unsplash.com/Devi Puspita

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berikut ini kami sajikan informasi terkini mengenai harga bahan pangan sembako per 13 Februari 2024 di berbagai wilayah jelang Pemilu.

Bahan pangan sembako hari ini rata-rata mengalami kenaikan harga, termasuk beras, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, gula, minyak goreng, jagung, dan terigu. 

Menurut panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada 13 Februari 2024, harga beras kualitas premium naik 1,21% menjadi Rp15.940 per kilogram, sedangkan beras kualitas medium turun tipis 0,36% menjadi Rp13.880 per kilogram.

Namun, harga beras masih di atas HET yang ditetapkan pemerintah. Untuk beras medium, HET adalah Rp10.900-Rp11.800 per kilogram, sedangkan untuk beras premium, HET adalah Rp13.900-Rp14.800 per kilogram.

Selain itu, harga bawang merah naik Rp280 menjadi Rp33.380 per kilogram, dan bawang putih bonggol naik Rp200 menjadi Rp38.730 per kilogram. 

BACA JUGA:

Harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting mengalami kenaikan yang signifikan, masing-masing naik Rp1.460 dan Rp2.110 per kilogram. 

Cabai rawit merah mencapai Rp48.070 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting mencapai Rp55.680 per kilogram.

Bukan hanya cabai, bahan pangan sumber protein hewani juga ikut merasakan kenaikan. Harga daging sapi murni naik tipis 0,01%, mencapai Rp133.960 per kilogram. 

Sementara harga daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar Rp1.380 menjadi Rp37.480 per kilogram. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 2,81%, mencapai Rp29.310 per kilogram.

Tidak hanya itu, harga minyak goreng baik curah maupun kemasan sederhana kompak juga mengalami kenaikan. 

Minyak goreng kemasan sederhana naik 1,21% menjadi Rp17.630 per liter, sedangkan minyak goreng curah naik 0,79%, mencapai Rp15.330 per liter. 

Kenaikan harga ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan menimbulkan tantangan ekonomi, memerlukan perhatian lebih lanjut dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bapanas