Soal Film Dirty Vote, Anies: Hati-Hati Rakyat Marah

Soal Film Dirty Vote, Anies: Hati-Hati Rakyat Marah

Anies mengomentari film Dirty Vote-Kolase RadarPena: cuplikasi adegan Dirty Vote (kiri), Anies (kanan)-Foto: Dok/Instagram/Youtube

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengomentari film dokumenter berjudul 'Dirty Vote' yang viral belakangan ini. 

Menurut Anies, film Dirty Vote akan memicu kemarahan rakyat. Menurut dia, film dokumenter yang mengungkap kecurangan Pemilu itu akan berdampak merusak Pemilu di Indonesia. 

"Ini akan merusak pemilu kita dan membuat hasil menjadi cacat etik," kata Anies, Senin 12 Februari 2024. 

Anies lantas mewanti-wanti untuk berhati-hati dengan rakyat. 

BACA JUGA:Dana Operasional Cair, KPPS Kota Bekasi Terima Rp4,7 Juta untuk Sewa Tenda hingga Printer

Sebab lanjut Anies, ketika rakyat dimanipulasi padahal menginginkan adanya transparansi, rakyat bisa saja meresponsnya dengan cara yang tak terduga. 

"Hati-hati dengan rakyat yang dimanipulasi, sementara mereka menginginkan adanya transparansi dan kejujuran. Hati-hati, karena rakyat akan merespons seluruh tidak kecurangan itu dengan cara yang kita tidak tahu," imbuh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut. 

"Jadi betul-betul harus hati-hati. Jangan pernah melawan yang disebut sebagai kemauan rakyat dalam sebuah pemilu. Itu jangan dimanipulasi," tegasnya.

BACA JUGA:Terjawab Sudah! Alasan Connie Bakrie Menolak Tawaran Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Ia berpesan agar jangan sampai ada kecurangan dalam pemilu. 

"Jangan lakukan kecurangan lagi, mumpung masih ada 2 hari. Jangan dikerjakan karena ini merusak semua, seperti pertandingan sepak bola yang kemudian segalanya serba diatur sampai skornya diatur. Marah penonton," ujarnya.

Seperti diketahui, Film dokumenter Dirty Vote tengah menjadi perbincangan di media sosial. 

Dirty Vote pertama kali ditayangkan di channel Youtube PSHK dengan judul 'Dirty Vote pada Minggu 11 Februari 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: