Jelang Hari Pencoblosan, KPPS Kota Bandung Akan Diberi Suplemen
Pj Wali Kota Bandung memastikan bahwa Forkominda dan KPPS siap untuk menggelar Pemilu 14 Februari 2024 nanti-Foto: Istimewa/Humas Pemkot Bandung-
BANDUNG, RADARPENA.CO.ID-Beberapa hari menjelang Pemilu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan Kelompok Penyelenggara Pengumutan Suara (KPPS) siap menyelenggarakan Pemilu.
Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri Olahraga bersama TNI, Polri, Forkopimda, KPU dan Bawaslu Kota Bandung dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kecamatan Arcamanik di Sport Jabar Arcamanik, Sabtu 10 Februari 2024.
"Hari ini saya mengajak warga, mari persiapkan semua sehingga Pemilu yang diselenggarakan tanggal 14 Februari betul-betul bisa aman, damai, kondusif dan juga bisa membanggakan Kota Bandung," kata Bambang.
BACA JUGA:Tuntut Jokowi, Masa Demokrasi Perempuan dan Mahasiswa Demo di Depan Monas
Untuk memastikan kesehatan para anggota KPPS, Pemkot Bandung, kata Bambang akan mendistribusikan suplemen bagi para anggota KPPS.
"Pemerintah kota mendukung penuh untuk penyelenggaraan pemilu ini. Distribusi suplemen sudah kita salurkan. Jadi khusus buat para petugas kita pemerintah kota sudah menyiapkan itu semua," katanya.
"Oleh karenanya dengan kesiapan-kesiapan seperti yang tadi saya sampaikan tentunya memberi sebuah semangat sebuah motivasi bahwa kita di dalam pelaksanaan sampai dengan nanti penghitungan kita dalam kondisi sehat," imbuhnya.
Bambang juga telah mengintruksikan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk menyiagakan petugas dan puskesmas selama 24 jam sejak tanggal 14 sampai 15 Februari 2024.
"Saya sudah perintahkan juga kepada Kepala Dinas Kesehatan pada 14-15 Februari semua Puskesmas melayani 24 jam. Manakala membutuhkan konseling medis, kita siap," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bambang menyebut antusiasme masyarakat Kota Bandung menyalurkan hak suaranya sangat tinggi.
Ia optimis tingkat partisipasi masyarakat akan meningkat sesuai target 90 persen.
"Tahun 2019 Kota Bandung angkatan partisipasi pemilihan itu pada posisi 87 persen. Artinya antusias warga untuk menyalurkan hak politiknya sangat tinggi. Saya punya harapan besar pada tahun 2024 partisipasinya itu bisa mencapai 90 persen," ujarnya.
Tak hanya itu, ia mengingatkan untuk seluruh penyelenggara pemilu untuk dapat menjaga situasi tetap kondusif saat masa tenang pada 11-13 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: