Waspada! Sering Alami Kerontokan Rambut Bisa Jadi Terserang Penyakit Diabetes, Cek Tanda-Tendanya?

Waspada! Sering Alami Kerontokan Rambut Bisa Jadi Terserang Penyakit Diabetes, Cek Tanda-Tendanya?

penyakit diabetes bisa menyebabkan rambut rontok, waspda Foto Ameera Republika online--

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Anda perlu waspada dan hati-hati jika sering mengalami kerontokan rambut. Lebih-lebih jika rambut rontok terlalu sering dan jumlahnya cukup banyak 

Mungkin itu adalah tanda-tanda penyakit diabetes atau kencing manis mulai menyerang. Bisa juga karena penyakit lain

Segera pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada dokter atau kepada ahli penyakit diabetes seperti para terapis herbal tradisional.

Dikutip dari halaman Republika online, disebutkan seorang dokter ahli bedah sekaligus ahli dalam bidang kerontokan rambut di Harley Street Hair Clinic di London Inggris Greg Vida.

BACA JUGA:Cek Disini Link Streaming Gratis! Timnas Yordania vs Timnas Qatar di Final Piala Asia 2023

Dokter Greg Vida mengungkapkan  bahwa kerontokan rambut merupakan gejala diabetes atau kencing manis yang tidak diketahui orang.

Dalam beberapa kasus penyakit diabetes yang diidap bisa menyebabkan kerontokan rambut. 

Dalam dunia medis penyakit diabetes memiliki dua tipe utama. Kedua tipe itu adalah disebut tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 merupakan kondisi seumur hidup di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.

Banyak orang sudah lama mengidap diabetes tipe 1 selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya.

Sementara bagi penderita diabetes tipe 2 , tubuh mereka tidak menyediakan insulin yang cukup atau sel-sel mereka tidak bereaksi terhadap insulin dengan baik.

BACA JUGA:Segera Daftar, PUPR Buka Lowongan Kerja untuk 14 Posisi, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini

Menurut Harlet Street Hair Clinic karena insulin memindahkan gula dari makanan yang dikonsumsi dari aliran darah ke dalam sel untuk  disimpan atau digunakan sebagai energi. 

kekurangan insulan dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah, kadar gula yang tinggi ini dapat merusak pembuluh darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: