Waspada! BMKG Prediksi Januari - Februari Masuk Puncak Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Mana Saja?

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) telah mewarning bahwa periode Januari - Februari merupakan puncak musim hujan di Indonesia.

Seperti yang telah diketahui, wilayah Indonesia hampir seluruhnya sudah dilanda hujan mulai dari intensitas ringan sampai sedang. Bahkan dibeberapa wilayah tertentu hujan disertai petir.

Dampak hujan yang tinggi ini bisa menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor.  Masyarakat diminta waspada terutama yang tinggal dikawasan-kawasan rawan terdampak. 

BACA JUGA:Dua Kampanye Akbar Berlangsung di Jakarta Hari Ini, Polisi Buat Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan JIS dan GBK

Berdasarkan Prediksi dari BMKG isekitar 55 persen Puncak Musim hujan akan meliputi wilayah Indonesia. Itu berarti wilayah yang terdampak, akan terus menerus diguyur hujan.

Dilansir dari laman Youtube BMKG disebutkan, sepekan terakhir yakni awal-awal bulan Februari beberapa wilayah di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas lebat. Dampak hujan lebat beberapa daerah dilanda banjir.

Forcaster BMKG Yuni Maharani menguraikan penyebab banjir sepekan terakhir.  

Beberapa wilayah di Indonesia yang dilanda banjir adalah sebagian wilayah Jambi,Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua bagian tengah.

Cuaca eskstreem ini dapat terjadi selama masa periode puncak musim hujan di Januari dan juga Februari.

Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang dan juga gelombang tinggi yang masih berpeluang terjadi disebagian besar wilayah Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, hal tersebut disebabkan oleh kondisi dinamika atsmosfer yang terpantau cukup signifikant.

BACA JUGA:Review Sinopsis Drakor A Killer Paradox, yang Tayang di Netflix Mulai 9 Februari 2024

Pemicunya berasal dari adanya penguatan angin muson asia dan aktifinya gelombang equator Rossby  dan juga Kelvin.

Kedua fenomena itu, sebagai faktor pembentuk awan penghujan, Pola belokan angin dan Pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia. 

Sumber: