Akan Buka Toko Miras Pertama, Ini 5 Perubahan Arab Saudi di Bawah Kepemimpinan MBS

RIYADH, RADARPENA.CO.ID- Arab Saudi kembali melakukan perubahan di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). 

Arab Saudi dilaporkan akan membuka toko minuman keras (miras) pertamanya di Ibu Kota Riyadh. 

Toko minuman beralkohol itu diperuntukkan khusus bagi para diplomat non-Muslim.

Arab Saudi akan membuka toko miras pertama di Riyadh, ini 5 perubahan yang terjadi di bawah kepemimpinan MBS.-Foto: Dok/Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS)/Instagram -

BACA JUGA:Sejarah Baru Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Rencananya toko tersebut terletak di kawasan diplomatik Riyadh dengan lingkungan berisi kantor-kantor kedutaan besar (kedubes) serta kediaman para diplomat. 

Dokumen yang dilihat Reuters menunjukkan, akses ke toko itu dibatasi secara ketat bagi non-Muslim.

"Tak sembarangan untuk bisa mengunjungi dan membeli miras di toko itu, pelanggan harus mendaftar melalui aplikasi serta mendapat kode izin yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi," kata sumber. 

BACA JUGA:Alasan Retno Marsudi Pilih Walk Out saat Israel Pidato di Dewan Keamanan PBB

"Selain itu setiap pelanggan tak bebas membeli miras sebanyak-banyaknya, melainkan dibatasi dengan kuota bulanan," kata seorang sumber kepada Reuters, Kamis 25 Januari 2024. 

Sumber Reuters mengatakan, dirinya tidak mengetahui dengan pasti apakah toko miras itu kelas dapat diakses kalangan ekspatriat non-muslim atau tidak. 

"Seperti diketahui ada jutaan ekspatriat non-Muslin di seluruh Arab Saudi, meski sebagian besar dari mereka Muslim, baik seperti pekerja maupun mahasiswa," ujarnya menambahkan. 

Arab Saudi menerapkan UU ketat yang melarang minuman keras, termasuk bagi ekspatriat. 

BACA JUGA: 10 Kota Biaya Hidup Paling Mahal di Indonesia, Dimana Saja? Yuk Disimak

Sumber: