Genosida Israel di Gaza, Hampir 25 Ribu Jiwa Tewas, 2 Juta Mengungsi
Genosida yang dilakukan Israel di Gaza menelan korban jiwa hampir 25 ribu orang dan jutaan warga Palestina terpaksa mengungsi-Foto: Warga Palestina berlari menyelamatkan anak-anak yang jadi korban perang Genosida Israel di Gaza-WAFA
GAZA, RADARPENA.CO.ID- Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur GAZA mendekati 25 ribu jiwa, sementara jumlah korban terluka melebihi 60 ribu orang.
Perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah merenggut nyawa sekitar 24.927 orang sejak 7 Oktober, dan 62.388 lainnya terluka, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Yang lebih buruk lagi, agresi tersebut telah membuat hampir 2 juta orang terpaksa mengungsi dari seluruh Jalur Gaza.
BACA JUGA:Tahukah Kalian 21 Januari Itu Hari National Hugging Day? Ini Sejarah dan Manfaat Berpelukan
Sebagian besar mengungsi ke kota Rafah di bagian selatan yang padat penduduk, dekat perbatasan dengan Mesir—yang kini menjadi wilayah Palestina. Eksodus massal terbesar sejak Nakba 1948.
"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober tahun lalu meningkat menjadi 24.927 orang, dan 62.388 orang terluka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataannya.
Laporan media Palestina WAFA pada Sabtu 20 Januari 2024 menyebutkan, puluhan warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara dan artileri Israel, Sabtu.
Serangan yang memasuki hari ke-106 ini menyasar berbagai wilayah dengan korbannya termasuk anak-anak dan wanita.
BACA JUGA:Israel Kembali Tolak Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Jalur Gaza
Pasukan pendudukan Israel meledakkan sejumlah rumah di kota Al-Qarara, timur laut Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Ledakan itu mengakibatkan terbunuhnya sejumlah orang dan menyebabkan beberapa lainnya luka-luka.
Sumber medis mengumumkan pembunuhan seorang warga yang menjadi sasaran langsung pesawat pengintai di Khan Yunis.
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara intensif menargetkan wilayah selatan di Bani Suhaila, Al-Zana, Abasan, dan Batn Al-Sameen.
Bersamaan dengan itu, jet tempur Israel menembaki kota Jabalia, di utara Jalur Gaza, dengan sejumlah rudal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: