Atta Halilitar Buka Suara Soal Dugaan Promosi Judi Online di Mata Najwa

Atta Halilitar Buka Suara Soal Dugaan Promosi Judi Online di Mata Najwa

Atta Halilintar merasa videonya yang mempromosikan judi online adalah tidak benar alias hoaks--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Masyarakat tengah dihebohkan dengan video viral sejumlah publik figur yang sedang mempromosikan judi onlie di media sosial.

Publik Figur yang tampil dalam video viral tersebut yakni Atta Halilintar, Raffi Ahmad, bahkan Najwa Shihab.

Mendapatkan dirinya sedang menjadi sorotan imbas dari dirinya dituding mempromosikan judi online, akhirnya suami dari Aurel ini buka suara.

Dirinya mengak geram, karena merasa dirugikan akibat tayangan video promosi judi onlie yang viral di media sosial.

Setelah ditelusuri ternyata tayangan video tersebut hanyalah sebuah rekayasa yang sengaja dibuat dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan yakni teknologi Artifisial Inteligent (AI).

BACA JUGA:Gus Anom Membuat Artis Yadi Sembako Geram

BACA JUGA:Artis Saipul Jamil Ditangkap Polisi atas Dugaan Narkoba, Kapolsek Sebut Hasil Urine Negatif

BACA JUGA:Begini Kabar Sederet Artis RI yang Sedang Berlibur di Jepang Pasca Gempa M 7,5

Atta mengatakan bahwa ini adalah bentuk penyalahgunaan, dimana teknologi Ai justru malah dibuat untuk memalsukan suara orang bahkan juga memalsukan wajah.

"AI kan sekarang bisa memalsukan suara orang, bisa memalsukan wajah juga. Menurutku itu bahaya sih," kata Atta Halilintar dalam video yang beredar di tayanngan YouTube.

Dirinya juga menambahkan, teknologi AI kini sudah mulai dimanfaatkan oleh para pemilik situs judi online guna mempromosikan bisnis mereka dengan cara yang tidak benar.

"Belum lagi, teknologi AI terbukti sudah mulai dimanfaatkan para pemilik situs judi online untuk mempromosikan bisnis mereka dengan cara yang tidak legal," sambungnya.

Imbas dari insiden yang merugikan ini, Atta merasa bahwa pemerintah dirasa perlu menaruh perhatian lebih atas tindakan penyalahgunaan teknologi AI.

Bukan hanya soal itu, mempromosikan judi online juga bentuk hal yang merugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: