Diperintah Presiden Naik Transportasi Umum, Raffi Ahmad Terpaksa

Respon Raffi Ahmad tanggapi perintah presiden Prabowo naik transportasi umum--
Radarpena.co.id, Jakarta - Raffi Ahmad turut memberikan tanggapan terkait usulan pejabat pemerintah diminta naik angkutan umum seminggu sekali. Seperti diketahui, Raffi ditunjuk menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Terkait usulan pejabat pemerintah diminta naik angkutan umum, Raffi pun memberikan tanggapannya.
Suami Nagita Slavina itu mengaku dirinya sebagai pejabat pemerintah akan selalu mengikuti arahan yang dikeluarkan.
"Ya kita ikut saja apa arahan yang terbaik untuk meng-influence semua masyarakat yang terbaik," ucap Raffi Ahmad dilansir dari Radarpena, Kamis (30/1).
BACA JUGA:Harta Kekayaan Raffi Ahmad Capai Rp1 Triliun, Hotman Paris: Dia Belum Sempat Korupsi
Ayah tiga orang anak itu juga mengaku dirinya suka naik transportasi umum. Bahkan, ia mengaku masih sering naik transportasi umum.
"Saya suka naik transportasi umum kok. Saya masih sering naik transportasi umum," akunya.
BACA JUGA:Wow! Total Harta Kekayaan Raffi Ahmad Rp1,03 Triliun, Nih Deretan Mobil Mewah dan Tanahnya
Seperti diketahui, pejabat pemerintah selama ini selalu menggunakan mobil dinas yang nyaman serta mendapat pengawalan dari iringan patroli. Ternyata hal ini menimbulkan kritikan dari Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tory Damantoro.
Ia menyebut seharusnya pejabat pemerintah mulai meminimalisir penggunaan patwal di jalan raya. Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar pejabat pemerintah dapat memanfaatkan transportasi umum.
BACA JUGA:Kesalahan Besar Mobil Pelat RI 36, Permintaan Maaf Raffi Ahmad ke Mayor Teddy jadi Tertawaan
"Filosofinya hidup di kota itu adalah hidup bersama, karena orangnya banyak. Kalau semuanya meminta diprioritaskan akan terjadi kecemburuan sosial," ujar Tory Damantoro, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, dilansir dari media otomotif.
MTI mengatakan sebaiknya penggunaan patwal dibatasi hanya untuk Presiden dan Wakil Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: