Prabowo Singgung Lawan Politik saat Kampanye di Sumatera Utara: Jangan Jadi Malin Kundang!
Prabowo Subianto saat kampanye di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu, 13 Januari 2024.-Foto: Instagram.com/@prabowo-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Capres dengan nomor urut 2 Prabowo Subianto, bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), melakukan konsolidasi bersama relawan serta masyarakat Sumatera Utara di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Prabowo Subianto pun mengatakan untuk tidak bersikap seperti Malin Kundang dan jangan membalas kebaikan dengan pengkhianatan.
Ia mengingatkan agar senantiasa menjaga kerukunan dan tidak membalas kebaikan dengan penghianatan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali mengutarakan sindiran ke lawan politiknya. Ia menyebut sebagai seorang manusia sejatinya tidak berbuat khianat apalagi dengki, bahkan turut menyinggung Malin Kundang.
Ia mengatakan bahwa masyarakat harus mengakui kinerja baik pemimpin apabila memang faktanya baik. "Bangsa Indonesia harus berani katakan yang benar itu benar, yang tidak bener itu tidak benar," tuturnya.
BACA JUGA:
- Kenali 5 Jenis Kertas Suara yang Akan Dicoblos saat Pemilu 2024, Apa Saja Sih?
- Kakak Beradik Pelaku Carok di Bangkalan Terancam Bui Seumur Hidup Usai Celurit 4 Nyawa hingga Tewas
"Kita jangan menjadi Malin Kundang, jangan kita, kebaikan kita balas dengan penghianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian, jangan. Kita tidak akan menjadi negara yang baik," pungkasnya.
Prabowo tidak gamblang menyebut nama siapa yang diibaratkannya sebagai Malin Kundang, apakah menyindir rivalnya dalam Pilpres 2024 atau pihak lain.
Namun, dalam kampanye di Sumut, ia juga seperti menyindir Anies Baswedan mulai dari soal skor 11 dari 100 hingga pemimpin yang omon-omon saja.
"Dan saya yakin mungkin, nilai dari rakyat lebih dari nilai yang saya terima beberapa hari yang lalu di Jakarta. Di Jakarta saya hanya dapat nilai 11 dari 100, tapi hari ini saya rasanya dapat 99 dari 100," pungkasnya.
"Tim Prabowo-Gibran adalah kelanjutan dari tim Jokowi, kita tidak malu-malu mengatakan kita adalah kelanjutan dari tim Jokowi," katanya saat orasi politik Konsolidasi Koalisi Indonesia Maju Bersama Masyarakat & Relawan Sumatera Utara.
Prabowo lalu mengatakan para pemimpin Indonesia termasuk Jokowi sudah melakukan yang terbaik buat bangsa dan negara.
"Bangsa Indonesia harus berani mengatakan yang benar itu benar, yang tidak benar itu tidak benar, kita harus menghormati menghargai mensyukuri pemimpin-pemimpin kita yang baik yang bekerja untuk rakyat yang menjaga republik ini," ungkapnya.
BACA JUGA:
- Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal Dunia, NOC Sampaikan Belasungkawa
- Dalam Sidang Darurat OKI ke-5, Fadli Zon Usul Kumpulkan Dana untuk Rekontruksi Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: