Fenomena Baru! Ternyata Kalangan Gen Z Lebih Menyukai Musik Nostalgia Era 80-90 Ketimbang K-Pop, Nih Buktinya?
Tren Bermusik Generasi Z yang kembali menyukai musik-musik Nostalgia. Tampak sebuah kegiatan musik Gen Z di Surabaya Foto : Harian Disway --
JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Fenomena baru dari kalangan Generasi Z atau Gen Z yang ternyata menyukai musik Nostalgia.
Gen Z adalah mereka yang berada di rentang usia 11 sampai 26 Tahun atau yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan tahun 2012.
Dominasi musik Gen Z adalah K-Pop dan gemar berselancar di Media Sosial (Medsos). Kenyataan yang terjadi malahan Gen Z menyenangi musik dan lirik dari lagu nostalgia
Saat musik nostagia populer pada era 80 atau 90-an , warga Gen Z belum lahir. Musik nostalgia digemari Gen Z karena mereka menyukai dan menyebutkan musik-Musik nostalgia punya ciri khas dan keren.
Kerennya musik nostalgia bagi kalangan Gen Z juga berlaku dalam lirik-lirik lagu tersebut. Musisi sekaligus Artis dan Repertoar dari Label Rekaman Trinity Optima Production Simhala Avadana menjelaskan tren musik selalu berputar.
Setiap masa setiap generasi ada ikon masing-masing termasuk dalam hal selera musik. Beberapa jenis musik pernah jaya kemudian diganti dengan jenis musik lain, selanjutnya musik yang pertama tadi kembali tren.
Demikian penjelasan tentang tren musik selalu berputar, dan masing-masing zaman ada ikonnya sendiri-sendiri.
Contohnya lagu-lagu Ballad atau lagu-lagu Balada akan kembali berada di posisi teratas tangga lagu Indonesia, demikian pula musik folk atau genre musik tradisional naik daun lagi.
Selanjutnya ada satu jenis musik lagi yang kembali menjadi sorotan karena dipengaruhi oleh Gen Z, itu adalah musik nostalgia.
''Kita lihat musik nostagic akan naik daun karena gen Z sangat menyukai musik yang nostalgic, ''pungkas Simhala Avadana seperti dikutip dari Medcom. id Sabtu 13 Januari 2024.
BACA JUGA:Rekomendasi Spot Wisata Liburan IMLEK 2024, Pagoda Pantjoran PIK Jakarta Solusinya
Para musisi, kata Simhala Avadana saat menyampaikan pesan dengan baik lewat musik dan lirik-liriknya mereka dapat berjaya kembali pada tahun 2024 ini.
Selain itu juga, diperlukan pemasaran atau promosi atau penjualan yang baik terhadap musik dan lirik yang dihasilkan agar mampu menembus target pasar yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: