Gen Z dengan Ciri Generasi Strawberry Sulit Diterima Kerja, Fakta Survei 75 Ungkap Penyebabnya
Gen Z yang masuk Generasi Strawberry sulit awet bekerja, ini penyebabnya--
Radarpena.co.id, Jakarta - Fenomena generasi strawberry sering dikaitkan dengan gen Z karena dianggap memiliki karakteristik yang hampir sama.
Meski tidak semua gen Z adalah generasi strawberry, namun stigma-stigma negatif seperti rentan terhadap tekanan, tidak bisa menerima kritik, dan mudah menyerah banyak ditemui di kalangan gen Z.
Usia gen Z yang dimulai dari kelahiran tahun 1997-2012, sudah memasuki usia kerja pada tahun ini.
Namun, banyak survei yang menyebutkan bahwa gen Z mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Salah satunya menurut survei Intelligent yang menyatakan sebanyak 75 persen perusahaan kurang puas dengan karyawan baru lulusan universitas, dan 60% perusahaan memecat karyawan baru lulusan universitas.
Berikut datanya yang berhasil dihimpun Radarpena pada Senin, 25 November 2024.
BACA JUGA:Tingkat PHK Meningkat, Pengangguran Melonjak, Mampukah Prabowo-Gibran Mengatasi?
Pola Asuh Strawberry Parenting
Salah satu faktor yang menyebabkan gen Z sulit mendapatkan kerja karena sebagian gen z memiliki mental generasi strawberry.
Gen Z disebut terlalu bergantung kepada orang tua selama mereka mencari kerja.
Bahkan meskipun mereka adalah lulusan dari universitas ternama ataupun ahli dalam berbagai bidang, banyak gen Z mengaku meminta orang tua mereka untuk menulis resume dan mengirimkan lamaran kerjanya.
Dalam survei yang dilakukan oleh ResumeTemplates ada 70% gen Z mengaku meminta bantuan orang tua mereka dalam proses mencari kerja dan 25% lainnya membawa orang tua mereka saat wawancara kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: