Pupuk Langka di Indonesia, Jokowi: Barang Sulit Keluar dari Ukraina dan Rusia

Pupuk Langka di Indonesia, Jokowi: Barang Sulit Keluar dari Ukraina dan Rusia

RADARPENA.CO.ID - Presiden Jokowi menjelaskan tentang perang antara Rusia dan Ukraina menjadi salah satu penyebab kelangkaan pupuk di Indonesia saat ini.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi di hadapan petani-petani saat pembinaan petani se-Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa 2 Januari 2024 sore.

"Namanya pupuk itu bahan bakunya berasal dari Rusia dan Ukraina," ucap Jokowi seperti ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

"Ini faktanya, sehingga barang juga sulit keluar dari Ukraina dan Rusia. Bahan bakunya tidak berarti ada harganya. Itulah problem sebenarnya Bapak Ibu sekalian," ujar Pak Jokowi melanjutkan.

Awal mulanya, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya selalu mendapat keluhan sama sejak tahun 2020 silam, yaitu masalah pupuk bersubsidi.

BACA JUGA:Fresh Graduate Siap-siap! Jokowi Umumkan Rekrutmen CPNS 2024 di Akhir Januari, Cek Detailnya

BACA JUGA:Jokowi Optimis RI Mampu Hadapi Tantangan di 2024, Dua Modal Ini jadi Penopangnya!

Menurut Jokowi, langkanya bahan pupuk subsidi dalam negeri bisa dimaklumi lantaran saat itu ekonomi dunia tidak pasti imbas pandemi Covid-19.

Dampak akibatnya, terjadi krisis keuangan, krisis pangan, hingga krisis energi di Indonesia.

Tidak baiknya juga ekonomi dunia tecermin ketika 96 dari 200 negara meminta bantuan kepada Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund).

"Supaya kita semuanya tahu karena Covid-19 itu menyebabkan banyak negara jatuh tergelimpang bahan pangan dan pakan karena ekonominya menjadi lemah, keuangannya menjadi tidak baik di 96 negara," kata Presiden Jokowi.

Belum selesai lagi masalah Covid-19, Jokowi juga mengungkapkan, terjadi perang di Rusia dan Ukraina.

BACA JUGA:Jokowi Panggil Pengurus Desa Papdesi Ke Istana

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Jokowi Beri Surprise ke Pedagang dan Pengunjung Pasar Pon di Surakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: