Mohammad Idris: Depok Kebanjiran Investor, Raperda Perizinan Perlu Direvisi
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Rapat Paripurna masa sidang pertama DPRD Kota Depok tahun 2024, Selasa 2 Januari 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok di hadiri langsung oleh Walikota Depok Mohammad Idris.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris sempat membahas soal investor dan perizinan.
Mohammad Idris menyampaikan bahwa Kota Depok saat ini 'kebanjiran' investor. Jumlah investor setiap tahun terus bertambah.
"Investasi di kota ini terus meningkat, mencapai nilai ratusan miliar hingga mendekati triliun," ungkap Idris.
BACA JUGA:
- Upaya Potensi Bengkulu Dilirik Investor, Gubernur Hadiri Paripurna HUT ke-55 Provinsi
- Download New IDX Mobile, Jadi Investor di Pasar Modal, Lebih Gampang
Lebih lanjut Idris menyampaikan, perlu direncanakan revisi Raperda Perizinan, disesuaikan sebelum disahkan.
"Peraturan tersebut perlu disesuaikan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan investor yang berminat berinvestasi," terangnya.
Di kesempatan itu juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Nining Yuliastiani, menyebutkan bahwa kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Depok akan menjadi pendorong signifikan bagi pertumbuhan investasi.
"Kota Depok memiliki potensi menjadi tujuan investasi, terutama karena posisinya yang berdekatan dengan DKI Jakarta. Jadi, pelayanan yang mudah dan cepat itulah kunci dan esensi pembangunan Mal Pelayanan Publik," jelasnya.
Keberadaan MPP di Kota Depok diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan membantu menghidupkan gelora perkembangan kota.
"Kota Depok sebagai kota urban memiliki potensi besar, terlebih karena beririsan dengan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)," terang Nining.
Potensi investasi di Kota Depok, khususnya dalam sektor Perdagangan dan Jasa seperti perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, terus meningkat.
Dengan nilai investasi mencapai 70 persen dari Rp 4,31 triliun pada triwulan ketiga tahun 2023, optimisme pun tumbuh untuk mencapai target yang ditetapkan.
"Saya tekankan, pentingnya berkompetisi untuk menarik investor dengan dukungan transportasi, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur yang baik di Kota Depok," tegas Nining.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: