BMKG Imbau Masyarakat Waspada, 31 Desember hingga 2 Januari 2024 Diprakirakan Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah

BMKG Imbau Masyarakat Waspada, 31 Desember hingga 2 Januari 2024 Diprakirakan Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Indonesia berpeluang turun hujan sedang hingga lebat. 

Hujan ringan hingga lebat akan mengguyur sebagian wilayah Indonesia saat pergantian tahun pada Minggu 31 Desember 2023, hingga Selasa 2 Januari 2024. 

Demikian dikatakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers Peringatan Dini dan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Jelang Pergantian Tahun Baru, Sabtu 30 Desember 2023 malam.

BACA JUGA:Resep Sate Ayam Madura Lengkap dengan Bumbu Kacang, Cocok untuk Perayaan Malam Tahun Baru

Ia menyebut wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yakni di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Sumatra Selatan. Kemudian, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua. 

Sedangkan untuk periode 3 hingga 6 Januari 2024 yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Seperti  di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Lampung,  Bangka Belitung, Jambi dan Sumatra Selatan.

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, 26 Titik Ruas Jalan di Jakarta Ditutup, Ini Rute Rekayasa Lalu Lintasnya

Kemudian,  Banten, DKI Jakarta berbatasan dengan Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur; Selanjutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara,  Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

"Jadi kami mohon di wilayah-wilayah yang kami sebutkan tadi. Masyarakat diimbau untuk waspada," ujarnya.  

Selain itu, ia meminta masyarakat terus memonitor perkembangan cuaca melalui berbagai kanal BMKG.

Terutama melalui aplikasi mobile phone Info BMKG.

"Aplikasi Info BMKG ini bisa di-instal. Di situ yang sedang melakukan perjalanan darat dapat memanfaatkannya," ucapnya.

Menurutnya, aplikasi Info BMKG ini sudah termonitor dengan radar dan sudah terhitung dengan pemodelan numerik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: