Apa Itu Dobby Syndrome yang Sedang Viral? Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasinya

Apa Itu Dobby Syndrome yang Sedang Viral? Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasinya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Melansir laman Exploring Your Mind, Dobby effect berkaitan erat dengan perasaan bersalah setelah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai, yang dianggap sebagian besar tidak etis atau tidak bermoral adalah hal yang normal sampai batas tertentu.

Padahal, ada makna lain dari Dobby dalam dunia kesehatan. Belakangan ini kata "Dobby" viral di TikTok dan banyak dicari pengguna media sosial.

Dobby dalam bahasa gaul bukanlah karakter yang ada pada film Harry Potter, melainkan istilah ini berkaitan dengan masalah kesehatan.

Melansir dari Research Gate, efek dobby ini dapat diartikan sebagai penebusan rasa bersalah yang mana membuat seseorang melakukan perilaku menghukum diri sendiri meskipun dipaksakan.

BACA JUGA:

Rasa bersalah biasanya akan datang jika kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut. Ada banyak penyebab seseorang bisa merasa bersalah atas sesuatu tanpa alasan yang jelas. 

Rasa bersalah itu muncul karena seseorang merasa tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain terhadap dirinya. Contoh Dobby Syndrome yang banyak terjadi adalah perasaan menjadi ibu yang buruk. 

Banyak wanita mengalami depresi pasca melahirkan yang membuat mereka sangat merasa bersalah. Sebab menurut literatur, menjadi seorang ibu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada seorang wanita. 

Oleh sebab itu, tugas menjadi ibu harus mengarah pada kebahagiaan yang utuh dan abadi. Jika dalam beberapa kasus ketika harapan ini tidak terwujud, maka rasa bersalah akan muncul.

Gejala Dobby Syndrome

  1. Rendahnya rasa percaya diri dan harga diri.
  2. Perasaan terus menerus tidak aman dan takut untuk mengekspresikan pendapat atau kebutuhan.
  3. Kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan pertemanan yang sehat.
  4. Menghindari situasi sosial dan merasa canggung dalam situasi kelompok.
  5. Kesulitan dalam menerima komplimen atau pujian.
  6. Ketergantungan terhadap orang lain untuk mengambil keputusan atau melakukan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan sendiri.
  7. Merasa tidak berharga atau tidak layak menerima cinta dan dukungan dari orang lain.

BACA JUGA:

Cara Mengatasi Dobby Syndrome

 

1. Berhenti Ambil Tanggung Jawab Lebih Banyak

Jika kamu sudah merasa tidak sanggup melaksanakan banyak tanggung jawab, maka sebaiknya kurangi tanggung jawab tersebut. Alih-alih kewalahan dengan banyaknya tanggung jawab yang tidak bisa dikerjakan maksimal, ambillah sedikit tanggung jawab yang bisa kamu penuhi. Kemudian lakukanlah dengan sungguh-sungguh.

 

2. Meningkatkan Self-esteem

Mengutip Mind, self-esteem adalah bagaimana cara kita menilai dan memandang diri kita sendiri. Hal ini didasarkan pada opini dan keyakinan kita tentang diri kita sendiri, yang mungkin terasa sulit untuk diubah. Kita mungkin juga menganggap ini sebagai rasa percaya diri. Self esteem dapat memengaruhi cara kamu menghargai diri sendiri, mengambil keputusan dan tegas terhadap diri sendiri, mengenali kekuatan yang dimiliki, serta melewati kesalahan tanpa menyalahkan diri sendiri secara berlebihan dan tidak adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: