Ribuan Rekening Judi Online Dibekukan Sepanjang 2023

Ribuan Rekening Judi Online Dibekukan Sepanjang 2023

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kolaborasi antara Polri bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil memblokir sebanyak 10.056 website judi online sepanjang tahun 2023. Hal ini di sampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kami juga telah membekukan 1.229 rekening, dan bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk memblokir 10.056 website judi," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun di Rupatama, Mabes Polri, Rabu, 27 Desember 2023.

Listyo Sigit melanjutkan sepanjang 2023, Polri menerima laporan kejahatan perjudian sebanyak 2.459 perkara. Kemudian, jumlah penyelesaiannya hingga Desember 2023 sebanyak 2.278 perkara atau 92,63 persen.

Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri itu membeberkan 3 kasus judi online yang menonjol di 2023. Adapun rinciannya yaitu delapan situs judi online di Bali dengan 46 tersangka, 19 rekening senilai Rp 150 miliar.

BACA JUGA:

"Kemudian situs judi online di Riau satu tersangka dan penyitaan aset senilai Rp 57,7 miliar. Satu situs judi online di Jakarta, 12 tersangka, membekukan 20 rekening senilai Rp 6 miliar," ucap dia.

Modus operandinya, mengelola situs judi online, menawarkan melalui media sosial (medsos). Saat ini kasus tersebut telah P21.

Lalu, dua situs judi online di Riau, yakni Dewa Poker dan Poker 88. Adapun modus operandinya sama, yaitu mengelola situs judi online dan menawarkan melaui media sosial.

"Tersangka 1 orang dan menyita aset lima unit mobil, dua unit motor, satu unit rumah dan ruko, dua unit kos senilai Rp 57,7 miliar," tutur Listyo Sigit.

Perkembangan kasus tersebut adalah saat ini berkas perkara telah diserahkan ke JPU. Terakhir, situs judi online Mastertogel78live.com di Jakarta dengan modus operandi mengelola situs judi online dan menawarkan melaui media sosial.

Sebanyak 12 tersangka diringkus dalam kasus situs judi online di Jakarta itu.

"Dan membekukan 20 rekening senilai Rp 6 miliar, menyita 8 CPU, 9 laptop, dan 30 HP. Perkembangan penyidikan P21," papar eks Kabareskrim Polri tersebut. 

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf ke publik atas kinerja kepolisian sepanjang 2023 yang dinilai masih belum maksimal.

"Berbagai capaian kinerja masih jauh dari kesempurnaan," kata Listyo Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: