Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Capai Rp1,739 Triliun, DJP Kemenkeu Kejar Target dalam Dua Minggu
BACA JUGA:Sri Mulyani Blak-blakan soal Nasib Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke IKN pada 2024
BACA JUGA:Produk UMKM Bengkulu Diminati Dari Selebriti Hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani
Kemenkeu Siap Cairkan Dana Rp 540 Triliun
Kementerian Keuangan berencana mengucurkan dana sebesar Rp 540 triliun dalam dua pekan terakhir tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa pencairan tersebut akan dilakukan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk subsidi dan kompensasi.
Dijelaskan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk pembayaran kompensasi dan subsidi.
"Di paruh kedua bulan Desember ini, ada belanja sekitar Rp500 triliun lebih, termasuk pembayaran subsidi dan kompensasi yang mencapai lebih dari Rp85 triliun. Itu menjadi bagian dari belanja besar di akhir tahun ini," jelas Isa.
Isa juga menyampaikan bahwa tren belanja pada tiga tahun terakhir telah menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada bagian belanja kementerian atau lembaga di penghujung tahun.
Dalam periode ini, realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) rata-rata tercatat mencapai sekitar 95 persen dari alokasi yang telah tersedia.
Adapun hingga 12 Desember 2023, realisasi belanja negara mencapai Rp2.588,2 triliun, atau 83,03 persen dari alokasi belanja negara tahun ini yang sebesar Rp3.117,2 triliun.
Realisasi belanja negara itu turun bila dibandingkan dengan penyerapan di periode yang sama pada 2022 sebesar Rp2.698,4 triliun, hal ini disebabkan oleh perlambatan penyerapan belanja non K/L, terutama terkait subsidi dan kompensasi, karena penurunan harga minyak dunia, sehingga mengakibatkan belanja untuk kompensasi dan subsidi energi menjadi lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: