Ekonomi Indonesia Bukan Pasien IMF, Presiden Jokowi Sebutkan Ini

 Ekonomi Indonesia Bukan Pasien IMF, Presiden Jokowi Sebutkan Ini

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID -Presiden RI Joko Widodo kembali membanggakan Kondisi ekonomi Indonesia yang tetap bertahan, pasca covid-19 berjalan selama 2 tahun belakangan ini.

Indonesia kata Jokowi masuk menjadi 5 negara terbaik dari 96 negara di dunia yang mendapat 'pertolongan' dari Internasional Monetery Fund (IMF) lantaran ekonomi negaranya sedang "sakit".

Indonesia dalam hal ini lanjut Jokowi, patut bersyukur karena tidak termasuk menjadi pasien IMF.

BACA JUGA:Kapolri Siapkan Strategi Keamanan Hadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Indonesia bahkan kata dia, masuk menjadi 5 besar negara yang ekonominya tetap stabil dan sehat. 

Di tengah ketidakpastian global saat ini, berbagai macam peristiwa besar terjadi, Indonesia tetap eksis dan keadaan ekonominya masih kuat dan baik. 

''Syukur Alhamdulillah, negara kita setelah Pandemi COVID-19,  negara banyak  bergulingan menjadi pasien IMF jumlahnya ada 96 negara ekonomi mereka runtuh, dan kita menjadi 5 negara di dunia yang justru paling baik ekonominya, '' kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan khusus kepada penyuluh Pertanian dan Babinsa Se-Jawa Tengah di Pekalongan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Ini 10 Negara Tolak Gencatan Senjata Israel - Palestina di PBB, Ada Negara Tetangga Lho!

Jokowi lalu mengingatkan sekaligus meminta agar prestasi dan capaian ini,kita jaga, dan kita rawat agar ekonomi tetap dan stabil dan meningkat menjadi lebih baik lagi.

Penegasan Jokowi, terhadap ekonomi Indonesia yang kuat dan stabil setelah melewati masa Pandemi CoVID-19, sebelumnya sudah pernah disampaikannya.

Saat itu adalah acara Musyawarah Nasional (Munas) DPP Real Estate Indonesia (REI) pada tanggal 9 Agustus  2023 di Hotel Sheraton Jakarta.

Kala itu Jokowi mengklaim, Indonesia menjadi 3 negara G20 yang pertumbuhan ekonominya berhasil berada di atas 5 persen pada kuartal II tahun 2023. 

Pertumbuhan ekonomi kita, sambung  Jokowi saat itu, ada di 5,17 pesen dan itu sudah tumbuh diatas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.

Untuk negara yang tergabung dalam G20  yang ekonominya tumbuh diatas 5 persen hanya ada negara India, RRT dan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: