Jelang Nataru, Tiket Pesawat Tambah Mahal, Maskapai Berlomba-Lomba Naikkan Tarif
BACA JUGA:Sejarah Pesawat, Siapa Saja Orang Hebat yang Terlibat dalam Perkembangannya?
Moment Natal, Liburan anak sekolah dan Tahun Baru bagi Maskapai adalah peluanguntuk menutup biaya operasional, yang besar. Selama ini Maksapai, memasang atau memberikan harga tiket murah dibatas pertengahan antara tarif batas atas dan batas bawah. Bagi Maskapai harga tiket lebih murah, bisa menguntungkan kedua pihak. Calon penumpang mendapat tiket murah. Strategi Maskapai agar tingkat keterisian penumpang pesawat bisa mencapai 100 persen, atau paling tidak mendekati.
Jika semua kursi terisi untuk rute yang dilayani oleh Maskapai pada hari itu, membuat biaya operasional tertutupi, terutama untuk kebutuhan pembelian bahan bakar pesawat (Avtur) yang terus naik
Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan naiknya harga pesawat bukan didominasi oleh faktor diatas. Ia mengatakan penyebab tiket pesawat mahal, karena jumlah pesawat terbang Indonesia berkurang cukup banyak, dibanding sebelum pandemi covid-19.
Waktu itu pesawat kita ada 750 pesawat, sekarang hanya tinggal setengahnya atau 450 pesawat saja, maka tiket jadi mahal sekarang, ''kata Erick kepada awak media beberapa waktu lalu. Selanjutnya Erick menegaskan ada wacana untuk mendorong dilakukan merger, maskapai-maskapai yang masuk dalam kategori plat merah sudah ada penyeimbangan harga tiket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: