Jelang Nataru, Tiket Pesawat Tambah Mahal, Maskapai Berlomba-Lomba Naikkan Tarif

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Penerbangan udara di Indonesia selalu mengalami peningkatan harga tiket, saat momen natal dan tahun baru (NATARU).

Kejadian ini selalu berulang setiap tahun. Kenaikan harga tiket ini, berlaku diseluruh Maskapai baik swasta maupun plat merah.

Kenaikan harga tiket  selalu berulang setiap tahun tersebut, biasanya akan disikapi oleh masyarakat saat  merencanakan natal, liburan sekolah dan tahun baru, memesan tiket jauh sebelum hari H.

Tujuannya mendapatkan tiket lebih murah. Pemesanan tiket dilakukan satu bulan sebelum tanggal keberangkatan.  

Banyak masyarakat  saat mudik natalan, atau karena akan berliburan, membuat perencanaan berjangka alias tidak setiap tahun, mudik untuk menekan pengeluaran uang. 

Yang menarik ialah, mengapa harga tiket selalu naik,  setiap moment hari-hari besar keagamaan. Kenaikannya sangat tinggi sekali bisa  sampai satu hingga tiga kali lipat. Contoh disebuah daerah di Indonesia harga tiket tujuan Jakarta, harga normal hanya Rp 700.000 per orang untuk  satu kali terbang.

BACA JUGA:Kenapa Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Nataru, Kemenhub Jawab Begini

BACA JUGA:Catat, 8 Barang Bawaan Ini Dilarang di Bawa saat Naik Pesawat, Nomor 4 Sering Dibilang Aman

Tetapi saat momen hari raya datang, harganya untuk  tujuan yang sama bisa berubah menjadi Rp 1, 7 juta per orang satu kali terbang, terlebih saat sudah semakin dekat pelaksanaan natal dan tahun baru.

Contohnya adalah:

Harga tiket Bengkulu-Jakarta menggunakan Pesawat Lion Air sudah dibanderol Rp 1. 163.300 yang biasanya hanya dikisaran Rp 700 ribuan. Sedangkan menggunakan Garuda Indonesia Airways harga tiket Bengkulu-Jakarta Rp 3.557.000 per sekali terbang. Biasanya dimusim normal harga hanya dikisaran Rp 3 jutaan per sekali terbang.  

Kenaikan harga tiket  sudah terjadi jauh sebelum moment Nataru tiba. Pantauan RadarPena, sejak November harga tiket pesawat telah mengalami kenaikan. Banyak penyebab yang membuat tiket pesawat selalu naik. Seperti harga Avtur, Suku Cadang, serta frekuensi penerbangan yang dikurangi. 

Selanjutnya  RadarPena melakukan penelusuran. Senjata pamungkas Maskapai biasanya menerapkan sistem batas atas dan batas bawah tiket pesawat per daerah sesuai aturan Menteri Perhubungan. Maskapai akan menetapkan  harga tiket pada batas atas, karena dibatas itu, dari harga tiket bisa memberi keuntungan bagi maskapai. Alasan Maskapai harga Avtur naik, jumlah pesawat  berangkat berkurang atau jumlahnya tidak banyak,  serta untuk menutupi biaya operasional saat low season.

BACA JUGA:Luar Biasa! Jalan Tol IKN Bisa Menjadi Landasan Pacu Pesawat

Sumber: