Pasukan Houthi Yaman Ngamuk : Jika Gaza Tak Terima Bantuan, Semua Kapal Rute Israel Akan Jadi Sasaran
Terbaru, 3 kapal komersial diserang di perairan internasional pekan lalu.
Hal ini mendorong kapal perusak Angkatan Laut AS untuk melakukan intervensi.
BACA JUGA:Kibarkan Bendera Israel di NKRI Perbuatan Ilegal, Ini Peraturannya
Pekan lalu, Houthi menyerang 2 kapal di lepas pantai Yaman, termasuk sebuah kapal berbendera Bahama, dan mengklaim bahwa kapal tersebut adalah milik Israel.
Dan bulan lalu, pasukan pemberontak menyita Galaxy Leader, sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel.
Houthi melakukan aksi tersebut untuk memperingatkan bahwa mereka akan menargetkan semua kapal yang memiliki hubungan dengan Israel.
Houthi juga meminta negara-negara lain untuk tidak mengizinkan warga negara mereka menjadi awak kapal tersebut.
Israel mengatakan serangan terhadap kapal adalah “tindakan terorisme Iran” yang berdampak pada keamanan maritim internasional.
Sementara itu, situasi terkini di Gaza pasca gencatan senjata sementara semakin memburuk.
Resolusi damai melalui gencatan senjata di forum PBB gagal karena veto Amerika Serikat (AS).
Gencatan senjata sementara yang digunakan Israel dan Palestina untuk melepaskan sandera itu, juga dimanfaatkan untuk mensuplai bantuan makanan, obat-obatan ke Gaza.
Namun, setelah resolusi damai di PBB gagal, bantuan tersebut kini terhambat karena Israel membabi buta menyerang Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: