Pengakuan Butet Kartaredjasa Usai Mengetahui Ponsel dan Whatsappnya Dilumpuhkan
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seniman Kawakan Indonesia Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa atau sering disapa Butet Kartaredjasa kini sedang menjadi perhatian publik usai mengaku akses komunikasinya dilumpuhkan.
Kabar dilumpuhkannya akses komunikasi sambungan HP dan Whatsapp (WA) miliknya disampaikan seniman tersebut pada akun instagram pribadinya @masbutet pada Sabtu, 9 Desember 2023.
"HP/WA DILUMPUHKAN mulai pagi ini," tulis Butet Kartaredjasa.
Dalam postingan tersebut Butet Kartaredjasa juga menyampaikan untuk siapapun yang ingin menghubungi dirinya bisa melalui nomor telfon rumah ataupun bisa mengontak lewat istrinya.
BACA JUGA:Kabar Duka Seniman Indonesia: Djoko Pekik Seniman Pelukis
Postingan tersebut ia tulis sebagai informasi bahwa saat ini, nomor yang ia gunakan sedang tidak bisa digunakan untuk berkomunikasi. Namun, sayangnya Butet tidak menjelaskan siapa atau pihak mana yang telah melumpuhkan akses komunikasinya.
Namun dari berbagai narasi yang beredar diduga terkait dengan isu intimidasi yang dialaminya saat gelar pertunjukan Indonesia Kita di Taman Ismail Marzuki.
Bahkan ia telah dilaporkan Komunitas Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) ke Bareskrim Polri pada Jumat, 8 Desember 2023, atas pengakuan adanya intimidasi dari oknum kepolisian.
Namun pernyataan Butet tersebut berlawanan dengan kesaksian perwakilan Sekretariat Kayan Production, Indah, yang mengurus segala surat perizinannya.
Menurut Indah tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut. Hal tersebut diketahui dari keterangan yang diperoleh dari berita PMJ.
Wadirintelkam Polda Metro Jaya AKBP Miko Indrayana juga mejelaskan bahwa perizinan harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.
Dalam keterangannya, Miko menyebut bahwa pengurusan izin dilakukan PT Kayan pada 8 November 2023 untuk pertunjukan terjadwal pada tanggal 1 dan 2 Desember 2023.
"Pada tanggal 8 November 2023 PT Kayan menyampaikan permohonan izin proposal kegiatan berupa tontonan umum yang akan dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki pada tanggal 1 dan 2 Desember," tutur Miko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: