Menguak 7 Mitos Gunung Merapi yang Dikenal Mistis dan Jadi Kearifan Lokal

Menguak 7 Mitos Gunung Merapi yang Dikenal Mistis dan Jadi Kearifan Lokal

Gunung Wutoh dijaga oleh makhluk halus, yaitu Nyai Gadung Melati, yang bertugas melindungi lingkungan, tanaman, serta hewan di wilayah gunung.

4.  Pasar Gaib Bubrah

Mitos dan cerita mistis yang satu ini sudah menjadi rahasia umum. Adalah Pasar Bubrah yang berada di bawah puncak Gunung Merapi dan berisi batuan serta pasir.

Pasar Bubrah dipercaya sebagai pasar besar Keraton Merapi. Layaknya pasar pada umummya, beberapa pendaki pernah mendengar keramaian transaksi jual-beli.

5.  Bunker Angker

Konon, pernah ada seorang wisatawan yang mengikuti lava tour dan perlahan menghampiri bunker. Bunker tersebut memiliki tangga menurun ke arah pintu.

BACA JUGA:

Diceritakan, wisatawan tersebut turun dan menengok situasi di dalam bunker yang gelap. Ia mendorong pintu besi bunker yang berat tersebut dan menemukan satu ruangan luas seukuran ruang kelas di dalamnya.

Ruangan tersebut berbentuk setengah lingkaran dengan bekas lahar panas yang telah membatu di tengah bunker. Usai menengok kondisi di dalam bunker, wisatawan tersebut tiba-tiba mendengar suara menangis dari bunker.

6.  Banyak Tempat yang Dianggap Angker

Hutan, sumber air, petilasan, sungai, dan jurang dianggap sebagai tempat yang angker. Salah satu lokasi yang juga dianggap angker adalah Hutan Patuk Alap-alap.

Hutan ini digunakan sebagai tempat penggembalaan ternak milik Keraton Merapi. Selain hutan tersebut, ada juga tempat angker lainnya, di antaranya Hutan Gamelan dan Bingungan, Hutan Pijen dan Blumbang, Bukit Turgo,Plawangan, Telaga putri, Muncar, Goa Jepang, Umbul Temanten, Bebeng, Ringin Putih, dan Watu Gajah.

BACA JUGA:

7.  Pantang Menangkap Binatang Keramat

Beberapa jenis binatang keramat yang tinggal di hutan sekeliling Gunung Merapi dianggap dimiliki oleh Eyang Merapi. Binatang hutan, terutama macan putih yang tinggal di hutan Blumbang, pantang ditangkap atau dibunuh.

Pun dengan kuda yang tinggal di Hutan Patuk Alap-alap berada di sekitar Gunung Wutoh. Sementara itu, di antara Gunung Selokopo Ngisor dan Gunung Gajah Mungkur, kuda tersebut diyakini sebagai binatang tunggangan dan penarik kereta Keraton Merapi.

Berikut 7 mitos-mitos terkait gunung merapi yang masih di percayai oleh para masyarakat dan sudah menjadi kearifan lokal, yang pada intinya adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan gunung merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: